Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Perkuat Kerja Sama ASEAN

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Perkuat Kerja Sama ASEAN
Foto: Presiden Prabowo Subianto di Kongres Demokrat (dok.istimewa)

Pantau - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya dalam memperkuat kerja sama di kawasan ASEAN guna menghadapi berbagai tantangan global. Pernyataan ini disampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang digelar di Jakarta, Rabu (26/2/2025).

Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya solidaritas antarnegara ASEAN dalam menghadapi dinamika geopolitik dan ekonomi dunia yang semakin kompleks. Ia juga mengajak para pemimpin negara anggota ASEAN untuk terus bekerja sama dalam bidang perdagangan, pertahanan, dan ketahanan pangan.

"ASEAN harus tetap bersatu dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan global. Kerja sama ekonomi dan keamanan di kawasan harus semakin diperkuat demi kesejahteraan bersama," ujar Prabowo.

Baca Juga:
UNDP Indonesia Percepat Investasi untuk Dukung Inovasi Ekonomi Biru ASEAN
 

Presiden juga menyoroti peran Indonesia dalam membangun kerja sama strategis dengan negara-negara ASEAN, khususnya dalam sektor pertahanan dan ekonomi digital. Menurutnya, teknologi dan inovasi menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan ini.

"Kita harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Transformasi digital dan penguatan industri pertahanan menjadi prioritas agar ASEAN semakin kompetitif di tingkat global," tambahnya.

Selain itu, Prabowo juga menyampaikan harapannya agar ASEAN dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia yang inklusif dan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa stabilitas politik dan keamanan di kawasan akan memberikan dampak positif bagi seluruh negara anggota.

"Kunci keberhasilan ASEAN terletak pada stabilitas dan kerja sama erat antarnegara. Dengan semangat persatuan, kita bisa menjadikan ASEAN sebagai kawasan yang maju dan sejahtera," tutupnya.

KTT ASEAN kali ini dihadiri oleh para pemimpin negara anggota dan sejumlah mitra strategis yang turut membahas berbagai isu global, termasuk perubahan iklim, ketahanan pangan, serta penguatan perdagangan dan investasi di kawasan.

Penulis :
Ahmad Ryansyah