
Pantau - Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki peran strategis sebagai "Strategist in Chief" dalam membawa Indonesia menuju kesuksesan melalui delapan strategi utama pemerintahan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi PCO, Noudhy Valdryno, dalam keterangan pers resmi di Jakarta pada hari Sabtu.
Menurut Noudhy, Presiden Prabowo memiliki fondasi ekonomi domestik yang kuat dan langkah-langkah taktis yang tepat untuk mewujudkan visi pemerintahannya.
PCO juga menyatakan komitmennya untuk memperkuat komunikasi publik agar masyarakat memahami dan mendukung strategi-strategi Presiden.
Presiden Prabowo telah menginstruksikan para pembantunya untuk meningkatkan kemampuan komunikasi publik guna memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
Rincian Delapan Strategi Utama Pemerintahan Prabowo
Strategi pertama adalah penguatan demokrasi, termasuk menjamin tidak kembalinya dwifungsi TNI.
Pemerintah melalui UU TNI yang baru membatasi peran TNI aktif hanya pada 14 lembaga yang relevan, berbeda dengan aturan sebelumnya yang memberikan ruang luas bagi keterlibatan TNI dalam pemerintahan.
Strategi kedua, memantapkan pertahanan negara dengan memberikan peralatan dan sumber daya optimal kepada TNI serta menjamin kehadiran TNI di seluruh wilayah NKRI.
Strategi ketiga, mewujudkan kemandirian pangan dan energi, di antaranya melalui pembenahan distribusi pupuk bersubsidi, penetapan harga gabah yang menguntungkan petani, pembangunan food estate, dan pendirian kilang minyak nasional.
Strategi keempat adalah menciptakan lapangan kerja dan memperkuat ekonomi rakyat lewat program makan bergizi gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih, pembangunan rumah rakyat, dan hilirisasi industri.
Program MBG telah menciptakan lebih dari 40 ribu lapangan kerja dari 1.028 titik SPPG yang aktif.
Strategi kelima, memperkuat SDM Indonesia dengan program MBG, cek kesehatan gratis, pendirian Sekolah Rakyat dan sekolah unggulan, renovasi sekolah, penyediaan smart board, serta peningkatan tunjangan guru.
Strategi keenam adalah melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi nasional melalui pendirian BPI Danantara yang fokus pada 28 komoditas strategis.
Strategi ketujuh, mendorong pembangunan merata antara kota dan desa, di antaranya lewat program MBG dan koperasi desa yang meningkatkan perputaran uang dari Rp1 miliar menjadi Rp8 miliar per tahun.
Strategi kedelapan adalah pemberantasan korupsi sejak awal Kabinet Merah Putih bertugas, yang sejalan dengan misi Astacita untuk memperkuat upaya pencegahan dan penindakan korupsi.
Komitmen Menuju Indonesia Maju
Noudhy menegaskan bahwa dengan pemahaman publik terhadap strategi-strategi ini, sinergi antara pemerintah dan masyarakat akan semakin kuat.
"Presiden Prabowo ingin memastikan setiap langkah pemerintah berdampak langsung bagi rakyat," kata Noudhy.
Tujuan akhir dari seluruh strategi tersebut adalah menjadikan Indonesia sebagai negara maju baik di tingkat kawasan maupun global.
- Penulis :
- Pantau Community