
Pantau - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan komitmennya untuk mendukung Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara kompetensi, tetapi juga memiliki karakter kuat dan nilai-nilai spiritual yang kokoh.
"Saya berikhtiar semaksimal mungkin sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, pembantu Menteri Dalam Negeri, membantu Pak Tito Karnavian, agar IPDN di semua kampusnya di Indonesia tidak saja mencetak para pemimpin berkompeten, tetapi juga berkarakter," ujar Bima dalam acara halalbihalal di Kampus IPDN Jatinangor.
Tiga Nilai Utama: Mujahadah, Muhasabah, dan Muraqabah
Dalam kesempatan tersebut, Bima menyampaikan pentingnya tiga nilai utama yang harus diinternalisasi oleh seluruh praja IPDN, yaitu mujahadah, muhasabah, dan muraqabah.
Mujahadah dimaknai sebagai kesungguhan dan totalitas dalam menjalankan peran dan tanggung jawab.
"Setiap peran yang dijalani dilakukan dengan totalitas. Rapat on time, tugas tepat waktu, itu passion, itu totalitas, itu mujahid, itu pejuang," tegasnya.
Sementara itu, muhasabah merupakan sikap introspektif dan evaluatif untuk terus berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat.
"Muhasabah, membuka diri, bukan berarti nanti selesai pendidikan di IPDN selesai semuanya. Tidak. Belajar terus membuka diri, perspektifnya harus lebih kaya dari yang lain," jelas Bima.
Nilai ketiga, muraqabah, mencerminkan kesadaran spiritual yang mendorong ketaatan kepada ajaran agama serta kesalehan dalam kehidupan sosial.
"Setiap langkah kita, setiap lisan kita, setiap gestur kita, semua dari keseharian kita, pasti akan diikuti oleh CCTV yang abadi. Ini dimensi spiritual," tambahnya.
Bima menyatakan bahwa penerapan nilai-nilai tersebut akan menjadi pembeda lulusan IPDN dibanding lulusan perguruan tinggi lainnya, karena mengedepankan kepemimpinan yang berlandaskan integritas moral dan spiritual.
Ia berharap lulusan IPDN tak hanya siap bekerja di pemerintahan, tetapi juga menjadi pemimpin berorientasi pelayanan publik dengan landasan etika yang kuat.
Acara halalbihalal tersebut turut dihadiri oleh istri Wamendagri Yane Ardian Racham, Plt. Rektor IPDN Suhajar Diantoro, sejumlah wakil rektor, pejabat tinggi pratama IPDN, serta para praja Kampus Jatinangor.
- Penulis :
- Pantau Community