HOME  ⁄  Politik

Dorong ASN Tetap Aktif, BSKDN dan Taspen Jalin Kolaborasi Pemberdayaan Pascapensiun

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Dorong ASN Tetap Aktif, BSKDN dan Taspen Jalin Kolaborasi Pemberdayaan Pascapensiun
Foto: ASN Diminta Tetap Produktif Pasca-Pensiun Lewat Program Kolaboratif.

Pantau - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri, Yusharto Huntoyungo, mendorong agar aparatur sipil negara (ASN) tetap produktif dan berkontribusi bagi masyarakat meskipun telah memasuki masa purnatugas.

Yusharto menyatakan bahwa pihaknya telah mengajak PT Taspen untuk berkolaborasi dalam mengembangkan berbagai program yang dapat mengoptimalkan potensi ASN pascapensiun.

Menurutnya, kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa sumber daya manusia, khususnya ASN, tetap mampu berkarya dan memiliki peran aktif di masyarakat meski sudah tidak lagi bekerja di pemerintahan.

"Indonesia tengah mengalami bonus demografi sehingga angkatan kerja banyak tersedia", ujar Yusharto.

Ia juga menekankan bahwa ASN yang telah pensiun seharusnya tidak dianggap kehilangan daya guna.

"Justru harus terus dikembangkan dan didayagunakan", tambahnya.

Belajar dari Negara Lain dan Program Pendukung dari Taspen

Dalam penjelasannya, Yusharto mencontohkan negara seperti Singapura dan Jepang yang berhasil mengelola potensi pekerja paruh baya agar tetap aktif secara sosial dan ekonomi.

Ia menyoroti praktik di Bandara Changi, Singapura, di mana pekerja paruh baya masih aktif bekerja sebagai pendorong troli atau petugas kebersihan, dan menyatakan, "Ini bagus. Jangan sampai karena tidak memahami peluang potensi yang ada, malah mengalami post power syndrome".

Yusharto berharap agar para ASN mulai mempersiapkan keahlian dan keterampilan tambahan sejak dini guna menghadapi masa pensiun secara lebih siap dan mandiri.

Ia menyarankan ASN untuk mengidentifikasi hobi atau keahlian yang dimiliki dan mengembangkannya secara konsisten.

Program dari PT Taspen juga disebut-sebut dapat menjadi solusi untuk mendukung pemberdayaan ASN setelah pensiun, seperti menjadi penulis, pembicara, coach, hingga pelaku usaha.

Beberapa sektor yang dapat dijajaki meliputi UMKM, waralaba, retail, maupun dunia digital seperti kreator konten dan pemilik toko online.

Kepala Departemen Layanan PT Taspen, Yoka Krisma, memperkenalkan sejumlah produk Taspen yang telah dirancang untuk mendukung kesejahteraan ASN.

Produk tersebut meliputi Program Tabungan Hari Tua, Program Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Program Jaminan Kematian.

Selain itu, Taspen juga bekerja sama dengan Bank Mandiri melalui program Mandiri Taspen yang mencakup pelatihan dan paket usaha seperti warung mantap, si mantap laundry, agen kurir mantap, dan toko frozen mantap.

"Semoga manfaat dari program yang kami tawarkan dapat dimanfaatkan bapak dan ibu sekalian", ujar Yoka menutup sesi.

Penulis :
Pantau Community