Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Andi Amran Resmi Jabat Ketua Umum KKSS, Tegaskan Komitmen Jaga Budaya dan Hadapi Tantangan Zaman

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Andi Amran Resmi Jabat Ketua Umum KKSS, Tegaskan Komitmen Jaga Budaya dan Hadapi Tantangan Zaman
Foto: Terpilih secara aklamasi, Andi Amran Sulaiman pimpin KKSS periode 2025–2030.

Pantau - Andi Amran Sulaiman resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) periode 2025–2030 dalam Musyawarah Besar (Mubes) KKSS ke-XII yang digelar di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat, 11 April 2025.

Penetapan Andi Amran diumumkan langsung oleh Pimpinan Mubes KKSS XII, Abdillah Natsir, yang menyatakan, "Dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim, pimpinan musyawarah menyatakan, mengesahkan, calon ketua umum menjadi ketua umum yakni Bapak Andi Amran Sulaiman".

Andi Amran, yang juga menjabat sebagai Menteri Pertanian Republik Indonesia sekaligus dikenal sebagai pengusaha sukses, menjadi calon tunggal dan memperoleh dukungan penuh dari 35 Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKSS provinsi se-Indonesia.

Mubes ini dihadiri oleh ratusan pengurus KKSS dari berbagai daerah yang memiliki hak suara.

Komitmen Kuat Menjaga Budaya dan Jawab Tantangan Global

Dalam sambutannya, Andi Amran menyampaikan rasa terima kasih dan tekad untuk menjalankan amanah yang diberikan oleh masyarakat Sulawesi Selatan, Nusantara, hingga luar negeri.

"Dari Sulsel, maupun dari seluruh Nusantara, bahkan dari luar negeri memberikan amanah menjadi ketua umum. Insyaallah", ungkapnya.

Ia menegaskan akan menjalankan amanah ini dengan menjunjung tinggi prinsip adat Bugis seperti "Mabolo Sipeppa", "sipakatau", "sipakainge", dan "sipatokkong".

"Intinya, kita solid, Insyaallah KKSS bisa berbuat untuk Sulsel, untuk republik ini, untuk merah putih, bahkan buah tangannya dinikmati oleh masyarakat dunia", katanya.

Andi Amran juga menyebut tokoh-tokoh besar asal Sulawesi Selatan yang menjadi panutan nasional dan internasional, seperti Jenderal M Jusuf, Baharuddin Lopa, Aksa Mahmud, HM Jusuf Kalla, dan BJ Habibie, sebagai teladan yang harus diikuti karena integritas dan nilai budayanya.

Ia menyampaikan pentingnya menjaga dan mewariskan budaya Bugis kepada generasi berikutnya.

"Untuk kami ke depan, budaya kita, filosofi Bugis kita tidak boleh tinggalkan dan ini harus disampaikan kepada seluruh dari generasi ke generasi agar melekat dalam pikirannya, melekat pada dirinya, sehingga menjadi obor penerang di tengah masyarakat", ujar Andi Amran.

Lebih jauh, ia menyoroti tantangan zaman modern, termasuk disrupsi teknologi, perubahan iklim, dan kesehatan global.

Disrupsi teknologi yang tengah berlangsung, krisis energi dan pangan akibat perubahan iklim, serta dampak pandemi COVID-19 menjadi tantangan yang harus dijawab bersama.

"Nah, kita harus berubah sesuai dengan jaman, kita harus berubah dengan keadaan saat ini", tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya penguatan ekonomi dan pendidikan di tengah era keterbukaan, serta menyitir Alquran Surat Ar-Ra’d ayat 11 sebagai landasan perubahan: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri".

Dengan menggantikan Ketua Umum sebelumnya, Muchlis Patahna, yang menjabat pada periode 2020–2025, Andi Amran menyatakan komitmennya bersama jajaran pengurus untuk membawa KKSS berkontribusi lebih luas bagi masyarakat.

Penulis :
Pantau Community