
Pantau - Salah satu sorotan utama adalah kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke Akademi Militer (Akmil) Mesir sebagai bagian dari agenda kenegaraan.
Kunjungan ini dianggap bukan sekadar simbol diplomasi, tetapi juga membawa pesan strategis terkait pentingnya kerja sama pertahanan di masa depan antara Indonesia dan Mesir.
Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi secara langsung mendampingi Presiden Prabowo dan memperlihatkan fasilitas Akmil setelah jamuan makan siang resmi di Istana Al Ittihadiya, Kairo, pada Sabtu siang waktu setempat.
Kesiapan PSU, Seruan AHY, dan Sikap Tokoh Politik Nasional
Di dalam negeri, perhatian tertuju pada persiapan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di sembilan daerah yang dijadwalkan berlangsung pada 16 dan 19 April 2025.
Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk memastikan bahwa seluruh daerah tersebut telah siap menyelenggarakan PSU sesuai jadwal.
Sementara itu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI), menyuarakan pentingnya peran Indonesia sebagai pemersatu di tengah fragmentasi global yang dipicu oleh kebijakan ekonomi Amerika Serikat.
Di sisi lain, tokoh politik Bane Raja menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Gubernur Bali I Wayan Koster terkait larangan produksi dan penjualan air minum dalam kemasan (AMDK) plastik di bawah satu liter.
Kebijakan tersebut dinilai sejalan dengan upaya pelestarian lingkungan di wilayah Bali.
Dalam lingkup kerja sama luar negeri lainnya, Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin melakukan kunjungan resmi ke Kementerian Pertahanan Qatar pada Sabtu, 12 April 2025.
Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan pertahanan bilateral antara Indonesia dan Qatar.
- Penulis :
- Pantau Community