Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Presiden Prabowo Pimpin Ratas di Kertanegara Bahas Pertahanan, Tambang Ilegal, dan Gelar Pahlawan Nasional

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Presiden Prabowo Pimpin Ratas di Kertanegara Bahas Pertahanan, Tambang Ilegal, dan Gelar Pahlawan Nasional
Foto: (Sumber: Presiden RI yang juga Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berpidato dalam Taklimat Ketua Dewan Partai Gerindra “Kompak Bergerak Berdampak” di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/11/2025). ANTARA/HO-Gerindra)

Pantau - Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, pada Minggu sore, dengan agenda membahas situasi pertahanan nasional serta penertiban kawasan hutan dan tambang ilegal.

Rapat turut dihadiri oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita.

Presiden menerima laporan langsung dari lapangan terkait kinerja Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) yang mulai menertibkan tambang ilegal dan penyalahgunaan kawasan hutan di Morowali, Sulawesi Tengah, serta Bangka Belitung.

Evaluasi Pertahanan dan Respons Terhadap Insiden SMAN 72

Presiden Prabowo juga meminta laporan terbaru terkait situasi pertahanan nasional dari Panglima TNI dan jajarannya.

Dalam pertemuan dengan Kapolri, Presiden menyoroti penanganan kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara dan mengapresiasi kecepatan tindakan Polri dalam menangani korban serta proses penyelidikan.

Ia menekankan pentingnya kewaspadaan nasional dan menjadikan insiden tersebut sebagai peringatan serius bagi keamanan di lingkungan pendidikan.

Bahas Pahlawan Nasional Bersama Pimpinan Lembaga Negara

Rapat juga diikuti oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, dan Ketua MPR Ahmad Muzani.

Agenda pembahasan meliputi finalisasi daftar nama tokoh yang akan dianugerahi gelar pahlawan nasional, yang direncanakan diumumkan pada Senin, 10 November.

Penulis :
Gerry Eka