Luis Castro Resmi Jadi Pelatih Baru Nantes, Usung Rekam Jejak Cemerlang dari Dunkerque dan Benfica

Pantau - Klub Ligue 1 Prancis, FC Nantes, secara resmi mengumumkan penunjukan Luis Castro sebagai pelatih kepala baru untuk musim kompetisi mendatang pada Selasa, 17 Juni 2025.

Pelatih asal Portugal berusia 45 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun tambahan.

Castro sebelumnya menukangi Dunkerque dan berhasil membawa klub tersebut mencapai babak playoff Ligue 2 serta semifinal Piala Prancis.

Rekam Jejak Luis Castro: Dari Benfica hingga Mengejutkan PSG

Selama menangani Dunkerque, Castro menorehkan prestasi mengesankan.

Di musim pertamanya, ia berhasil menyelamatkan klub dari degradasi.

Pada musim berikutnya, Dunkerque finis di posisi keempat dan hampir promosi ke Ligue 1, meski akhirnya kalah tipis dari FC Metz di babak playoff.

Dalam ajang Piala Prancis, Dunkerque sempat unggul 2-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) di babak semifinal sebelum akhirnya kalah 2-4.

Sebelum melatih Dunkerque, Castro dikenal karena prestasinya bersama tim muda Benfica.

Pada tahun 2022, ia sukses membawa Benfica U19 meraih tiga trofi prestisius: Liga Portugal, UEFA Youth League, dan Piala Interkontinental.

Prestasi tersebut membawanya dipercaya menjadi pelatih tim cadangan Benfica pada musim 2022/2023.

Castro memulai karier kepelatihannya pada awal 2000-an bersama tim muda klub seperti Vitoria de Guimaraes dan Al-Nassr.

Ia menjadi pelatih kepala tim senior untuk pertama kalinya pada 2019 bersama FC Panetolikos di Yunani.

Castro juga sempat dikaitkan dengan klub Brasil, Botafogo, yang saat ini berlaga di Piala Dunia Antarklub.

Harapan Baru untuk Nantes Pasca Terhindar dari Degradasi

Penunjukan Luis Castro dilakukan menyusul keputusan Nantes untuk memecat pelatih sebelumnya, Antoine Kombouare, setelah musim yang nyaris berakhir dengan degradasi.

Nantes selamat di hari terakhir kompetisi musim lalu usai menang atas Montpellier.

Sebagai klub dengan sejarah delapan kali juara Liga Prancis—terakhir pada tahun 2001—dan juara Piala Prancis pada 2022, Nantes berharap kehadiran Castro mampu membawa era baru yang lebih stabil dan kompetitif.