
Pantau - Rangers resmi bergerak cepat mendatangkan Bojan Miovski dari Girona setelah tersingkir memalukan di Liga Champions dengan agregat 9-1 dari Club Brugge.
Manajer Russell Martin kini berada di ujung tanduk setelah timnya kalah telak 6-0 di Belgia pada leg kedua babak playoff Liga Champions.
Kekalahan itu membuat Rangers gagal lolos ke fase grup dengan agregat 9-1, hasil yang disebut sebagai salah satu yang paling memalukan dalam sejarah klub.
Delapan pemain rekrutan baru musim panas diturunkan dalam laga tersebut, namun Martin tetap gagal menunjukkan perbaikan signifikan.
Rangers disebut tidak ingin mengulang kesalahan dan mendatangkan tambahan amunisi sebelum laga krusial Old Firm melawan Celtic di Ibrox, Minggu mendatang.
Hamza Igamane justru meninggalkan tim setelah berselisih dengan Martin, dan dipastikan bergabung ke Lille dengan harga sekitar €12 juta.
Bojan Miovski Jadi Harapan Baru
Rangers lalu bergerak cepat mencari pengganti dengan memboyong Bojan Miovski, mantan striker Aberdeen yang sebelumnya kesulitan bersama Girona.
Sky Sports mengonfirmasi kesepakatan itu dengan pernyataan, "Rangers telah mencapai kesepakatan dengan Girona untuk merekrut striker Bojan Miovski."
Media tersebut juga menambahkan, "Dipahami bahwa biaya awal sekitar £2.6 juta, bisa naik menjadi £4.2 juta dengan tambahan bonus."
Miovski dikabarkan telah menyetujui kesepakatan pribadi secara prinsip dan dijadwalkan menjalani tes medis besok.
Striker berusia 25 tahun itu kembali ke Skotlandia hanya setahun setelah pindah ke Spanyol dari Aberdeen dengan harga £6.8 juta.
Selama memperkuat Aberdeen, ia mencetak 44 gol dalam 98 pertandingan, namun gagal bersinar di LaLiga dengan hanya 4 gol dari 23 penampilan.
Kedatangannya menjadikan Miovski sebagai rekrutan ke-12 Rangers pada musim panas ini.
Namun, meski jumlah pemain baru cukup banyak, kualitas kedatangan masih dianggap mengecewakan.
Hanya Djeidi Gassama dan Lyall Cameron yang tampil cukup mengesankan, sementara Max Aarons dan Nasser Djiga justru menuai kritik karena performa buruk sejak datang dengan status pinjaman.
Rangers kini berada dalam situasi genting, sebab kekalahan melawan Celtic pada akhir pekan diyakini bisa menjadi akhir masa jabatan Russell Martin di kursi manajer.
- Penulis :
- Leon Weldrick