HOME  ⁄  Sepakbola

Debut Formasi 4 Bek Patrick Kluivert Berbuah Manis, Indonesia Libas Taiwan 6-0

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Debut Formasi 4 Bek Patrick Kluivert Berbuah Manis, Indonesia Libas Taiwan 6-0
Foto: (Sumber: Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert memimpin sesi latihan resmi jelang pertandingan Fifa Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/9/2025). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/agr/pri.)

Pantau - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, akhirnya menerapkan filosofi bermain menyerangnya dengan menggunakan formasi empat bek saat menghadapi Taiwan dalam laga FIFA Match Day di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, delapan bulan setelah diperkenalkan pada Januari lalu.

Akhiri Era Tiga Bek, Kluivert Bawa Indonesia Menang Telak

Dalam laga melawan Taiwan, Kluivert untuk pertama kalinya menggunakan formasi 4-3-3 dan 4-2-3-1, mengakhiri 25 pertandingan beruntun Timnas Indonesia yang menggunakan formasi tiga bek.

Formasi empat bek terakhir kali digunakan Indonesia pada laga kontra Brunei Darussalam Oktober dan November 2023.

Hasilnya, Timnas Indonesia tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 69 persen dan mencatatkan 680 umpan dengan akurasi 89 persen, menurut data dari Lapang Bola.

Dominasi tersebut menghasilkan 23 tembakan, lima di antaranya tepat sasaran dan seluruhnya berbuah gol.

Gol-gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Jordi Amat (4'), gol bunuh diri Ming Hsiu Chao (24'), Marc Klok (33'), Eliano Reijnders (38'), Ramadhan Sananta (58'), dan Sandy Walsh (60').

Sebaliknya, Taiwan hanya mampu melepaskan tujuh tembakan, dua di antaranya tepat sasaran namun mudah diamankan oleh kiper Emil Audero.

Kemenangan telak 6-0 ini menegaskan perbedaan kualitas mencolok antara kedua tim, di mana Indonesia berada di peringkat 118 FIFA sementara Taiwan di posisi 172.

Kluivert Puji Mentalitas Pemain dan Eksekusi Taktik

Kluivert mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya yang dinilainya disiplin menjalankan rencana permainan, baik dalam bertahan maupun menyerang.

"Saya pikir rencana permainan kami dieksekusi dengan sangat baik oleh para pemain. Mentalitas para pemain luar biasa. Tidak masalah melawan tim apa pun Anda bermain, menurut saya, Anda perlu melihat diri sendiri dan menghormati rencana permainan, dan itulah yang kami lakukan," ungkapnya.

Meski begitu, ia tetap menekankan pentingnya penyempurnaan dalam beberapa aspek agar Timnas Indonesia bisa tampil lebih konsisten di laga-laga berikutnya.

Kluivert sebelumnya tetap menggunakan formasi tiga bek warisan Shin Tae-yong dalam empat laga awalnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan hasil dua kemenangan atas Bahrain (1-0) dan China (1-0), serta dua kekalahan dari Australia (1-5) dan Jepang (0-6).

Ia beralasan belum memiliki cukup waktu untuk menerapkan pendekatan menyeluruh karena pertandingan-pertandingan tersebut bersifat hidup mati dan tidak memungkinkan adanya eksperimen taktik.

Penulis :
Aditya Yohan

Terpopuler