
Pantau - Timnas Indonesia akan menghadapi Irak dalam laga penentuan yang disebut sebagai partai hidup mati pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang menjadi momen krusial dalam perjalanan bersejarah Garuda.
Indonesia menjadi satu-satunya tim yang memulai kualifikasi dari babak pertama dan berhasil menembus putaran keempat, mengukir prestasi luar biasa di antara tim-tim Asia lainnya.
Rizky Ridho dan rekan-rekannya memulai perjuangan dari posisi tim berperingkat FIFA terendah di antara peserta putaran kedua.
Meski tetap berstatus tim dengan peringkat FIFA paling rendah saat masuk putaran ketiga, Indonesia mampu finis di posisi keempat Grup C, di bawah Jepang, Australia, dan Arab Saudi.
Pencapaian ini mencetak sejarah sebagai langkah terjauh yang pernah diraih tim Asia Tenggara dalam format kualifikasi Piala Dunia yang semakin kompetitif.
Bukti Perkembangan dan Peluang Besar Lawan Irak
Sepanjang turnamen, penampilan Timnas Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan, meskipun belum pernah meraih poin saat menghadapi Jepang, tim terkuat Asia saat ini.
Pada laga terakhir, Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor 2-3, meskipun sebelumnya mampu meraih kemenangan mengejutkan 2-0 atas tim yang sama di Jakarta pada 19 November 2024.
Kini, Indonesia bersiap menghadapi Irak, lawan yang sudah dua kali mengalahkan mereka di putaran kedua.
Namun, rekor Irak tidak selalu konsisten.
Irak pernah kalah dari Bahrain (0-2) dan Arab Saudi (1-3) dalam fase grup Piala Teluk pada akhir 2024.
Bahkan tim-tim berperingkat lebih rendah seperti Bahrain dan Palestina juga pernah mengalahkan Irak, menunjukkan bahwa skuad Singa Mesopotamia bukanlah lawan yang mustahil untuk dikalahkan.
Pertandingan ini menjadi peluang emas bagi Indonesia untuk membuktikan kualitasnya, sekaligus mencatat sejarah baru di pentas sepak bola Asia dan dunia.
- Penulis :
- Aditya Yohan