Pantau - Pemain tim nasional Indonesia, Thom Haye, menyampaikan kekecewaannya usai tim Garuda dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Kekecewaan Setelah Kegagalan di Kualifikasi
“Sangat sulit menemukan kata yang tepat untuk momen ini. Kami berjuang keras mengejar impian mencapai Piala Dunia. Kali ini, bukan saatnya bagi kami dan rasanya menyakitkan,” ungkap Thom Haye.
Ia menambahkan, “Mungkin akan terasa lama. Namun di balik rasa sakit itu, ada kebanggaan. Kebanggaan untuk bangsa yang berani bermimpi, yang berdiri teguh melawan segala rintangan, dan mencapai hal-hal yang dulu dianggap mustahil.”
Kegagalan Indonesia terjadi setelah dua kekalahan di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran keempat. Tim Garuda tumbang 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak.
Kedua laga tersebut berlangsung di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi.
Akibat dua hasil negatif itu, Indonesia tidak meraih satu pun poin dan menempati posisi juru kunci klasemen, sehingga gagal lolos baik sebagai juara grup maupun peringkat kedua yang berhak melaju ke putaran kelima.
Pesan Thom Haye untuk Pendukung Timnas
Dalam dua laga tersebut, Thom Haye tampil sebagai pemain pengganti saat melawan Arab Saudi dan menjadi starter ketika menghadapi Irak. Kehadirannya dari Persib Bandung disebut membawa perbaikan dalam permainan timnas, meski belum cukup untuk menghindarkan kekalahan.
Usai pertandingan, Thom Haye menyampaikan apresiasi kepada para pendukung tim nasional Indonesia.
“Kepada semua orang yang percaya, yang mendukung, yang tak pernah berhenti bermimpi bersama kami, terima kasih,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa perjuangan tim Garuda belum berakhir. “Perjalanan ini bukan hanya tentang kualifikasi. Ini tentang menunjukkan kepada dunia dan generasi mendatang, apa yang bisa kami lakukan,” kata Haye.
Thom Haye optimistis Indonesia masih memiliki peluang untuk mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia 2030, yang bertepatan dengan edisi ke-100 turnamen sejak pertama kali digelar pada 1930 di Uruguay.
Sebelum itu, Indonesia juga dijadwalkan berlaga di Piala Asia 2027 yang akan diselenggarakan di Arab Saudi.
“Ini bukan akhir. Ini bukti bahwa kita adalah bagian dari tim ini dan suatu hari nanti, impian kita akan menjadi kenyataan,” tutup Thom Haye.
- Penulis :
- Aditya Yohan
