
Pantau - Pertandingan Liga Europa antara Aston Villa dan Maccabi Tel Aviv yang akan digelar pada 7 November 2025 di Villa Park, Birmingham, dipastikan tanpa kehadiran suporter tim tamu menyusul keputusan otoritas keamanan yang menilai laga ini berisiko tinggi.
Dinilai Berisiko Tinggi, Keamanan Jadi Prioritas
Keputusan untuk melarang pendukung Maccabi Tel Aviv datang ke stadion diambil setelah pertimbangan serius terkait keamanan publik.
"Klub terus berdialog dengan Maccabi Tel Aviv dan otoritas lokal selama proses ini berlangsung. Keselamatan para penonton dan warga sekitar menjadi prioritas utama dalam setiap keputusan," demikian pernyataan resmi dari Aston Villa.
Safety Advisory Group, lembaga yang bertanggung jawab menerbitkan sertifikat keamanan pertandingan, telah memberi tahu Aston Villa bahwa kehadiran pendukung Maccabi Tel Aviv tidak dapat diizinkan.
Menurut laporan The Athletic, Kepolisian West Midlands menyatakan tidak bisa menjamin keamanan publik jika terjadi demonstrasi atau potensi kerusuhan di sekitar stadion.
Kepolisian mengklasifikasikan laga ini sebagai pertandingan “berisiko tinggi” berdasarkan penilaian menyeluruh terhadap kondisi sosial-politik saat ini dan insiden sebelumnya.
Terkait Insiden Sebelumnya dan Meningkatnya Protes Global
Keputusan ini tak lepas dari insiden besar yang terjadi pada November 2024 saat ratusan suporter Maccabi Tel Aviv diserang oleh kelompok pro-Palestina di Amsterdam dalam laga melawan Ajax di ajang Liga Europa.
"Keputusan ini didasarkan pada informasi intelijen terkini dan sejumlah insiden sebelumnya, termasuk bentrokan kekerasan serta pelanggaran kebencian yang terjadi saat laga Liga Europa 2024 antara Ajax dan Maccabi Tel Aviv di Amsterdam," jelas pernyataan otoritas keamanan.
UEFA dalam pernyataannya menyatakan bahwa pihaknya berharap para pendukung bisa hadir dan mendukung tim mereka dalam atmosfer yang aman dan ramah.
Namun, UEFA menegaskan bahwa tanggung jawab penuh terhadap keputusan keamanan berada di tangan otoritas lokal setempat.
Keputusan ini juga muncul di tengah meningkatnya aksi protes dalam berbagai ajang olahraga internasional terkait konflik di Gaza.
Sebelumnya, pertandingan tim nasional Israel melawan Norwegia dan Italia dalam kualifikasi Piala Dunia juga disertai aksi protes yang menyoroti perang yang tengah berlangsung.
Di Villa Park sendiri, catatan keamanan sempat tercoreng pada 2023 ketika terjadi kerusuhan sebelum laga Aston Villa melawan Legia Warsaw yang berujung pada penangkapan 39 orang.
- Penulis :
- Aditya Yohan