Dari 26 antrean (pipeline) perusahaan yang akan melangsungkan initial public offering (IPO) di pasar modal Indonesia, terdapat 25 perusahaan beraset skala besar alias jumbo.

26 Perusahaan Antre IPO, 25 di Antaranya Tergolong Beraset Jumbo

Seiring rencana IPO, PT Medela Potentia Tbk (MDLA) menawarkan harga awal (bookbuilding) di kisaran Rp180 hingga Rp230 per lembar saham.

Medela Potentia Tawarkan Harga Awal Rp180-Rp230 per Saham dalam IPO

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini menggenapkan jumlah perusahaan tercatat di BEI menjadi sebanyak 953 perusahaan.

2 Pendatang Baru, BEI Kantongi Total 953 Perusahaan Tercatat

17 perusahaan beraset skala besar berada dalam antrean atau pipeline untuk melangsungkan hajaran initial public offering (IPO) di pasar saham Indonesia.

17 Perusahaan Beraset Ratusan Miliar Antre IPO, Ini Detail Sektornya

PT Daya Intiguna Yasa Tbk atau MR.DIY mengumumkan rencana perseroan untuk melangsungkan hajatan Initial Public Offering alias IPO.

Minat Saham IPO? MR DIY Pasang Harga Awal Rp1.650-1.870 per Unit

Mulai terbentuknya stabilitas politik diharapkan dapat meningkatkan antusiasme perusahaan untuk melangsungkan IPO di 2025.

Stabilitas Politik Diharapkan BEI Dapat Pacu Antusiasme IPO di 2025

Melalui berbagai upaya strategis, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas perusahaan tercatat.

Ini Sejumlah Jurus BEI Pacu Kualitas Perusahaan Tercatat

Perusahaan-perusahaan ditengarai masih mencermati kondisi pasar global sebelum memutuskan untuk menggelar Initial Public Offering alias IPO di pasar modal Indonesia pada tahun ini.

Sepi di Semester I-2024, Perusahaan Harap-Harap Cemas Kondisi Pasar untuk Gelar IPO

Setelah resmi IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (2/8/2023), perusahaan bioskop PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (Cinema XXI) meraih dana segar dengan nilai fantastis Rp2,25 triliun.

Initial public offering