billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Teknologi & Sains

Amazon Umumkan PHK 14.000 Karyawan demi Fokus ke AI, Langkah Efisiensi Terbesar Sejak 2022

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Amazon Umumkan PHK 14.000 Karyawan demi Fokus ke AI, Langkah Efisiensi Terbesar Sejak 2022
Foto: (Sumber: Arsip foto - Seorang pekerja Amazon berunjuk rasa di depan fasilitas Amazon di Kota Industri, Los Angeles County, California, Amerika Serikat, 19 Desember 2024. ANTARA/Xinhua/Zeng Hui.)

Pantau - Amazon mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 14.000 karyawan korporat sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk mempercepat transformasi ke teknologi kecerdasan buatan (AI), Selasa, 28 Oktober 2025.

Langkah ini merupakan PHK terbesar kedua dalam sejarah Amazon, setelah sebelumnya memangkas sekitar 22.000 posisi pada tahun 2022.

Keputusan tersebut diambil untuk merampingkan operasi perusahaan, mengurangi birokrasi internal, serta mempercepat investasi di bidang AI yang dinilai sebagai masa depan Amazon.

AI Jadi Fokus Utama, Sumber Daya Dialihkan

Wakil Presiden Senior Amazon bidang Pengalaman dan Teknologi Manusia, Beth Galetti, menjelaskan bahwa PHK ini merupakan upaya untuk memperkuat fondasi perusahaan.

"Generasi AI ini merupakan teknologi paling transformatif yang kita lihat sejak internet," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa AI memungkinkan inovasi lebih cepat, baik di segmen pasar yang sudah ada maupun yang sedang dikembangkan.

Menurut Galetti, pengurangan tenaga kerja adalah bagian dari realokasi sumber daya ke arah "pertaruhan terbesar" Amazon, yakni pengembangan dan penerapan AI.

CEO Amazon, Andy Jassy, juga telah menyampaikan hal serupa dalam memo internal pada Juni lalu.

"Seiring kita meluncurkan lebih banyak AI generatif dan agen, hal ini seharusnya mengubah cara kerja kita," tulis Jassy dalam memo tersebut.

Ia menjelaskan bahwa AI akan mengurangi kebutuhan terhadap beberapa jenis pekerjaan, namun di saat yang sama menciptakan kebutuhan baru untuk pekerjaan yang berbeda.

Proyeksi ke Depan dan Sumber Informasi

Dengan transformasi ini, Amazon berharap dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mempertahankan daya saing di tengah percepatan adopsi AI secara global.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Aditya Yohan