Pantau Flash
HOME  ⁄  Teknologi & Sains

Tim BSSN Raih Juara 2 di ASEAN Cyber Shield 2025, Bukti Talenta Siber Indonesia Unggul di Kancah Internasional

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Tim BSSN Raih Juara 2 di ASEAN Cyber Shield 2025, Bukti Talenta Siber Indonesia Unggul di Kancah Internasional
Foto: (Sumber: Badan Siber dan Sandi Negara menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional, dengan meraih Juara 2 pada ajang "The 3rd ASEAN Cyber Shield (ACS) Hacking Contest di Busan, Korea Selatan. (HO/IG BSSN).​​​​​​)

Pantau - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berhasil meraih Juara 2 dalam ajang bergengsi The 3rd ASEAN Cyber Shield (ACS) Hacking Contest yang digelar di Busan, Korea Selatan.

Prestasi Internasional dan Kompetisi CTF Tingkat ASEAN

Informasi keberhasilan ini diumumkan secara resmi melalui akun Instagram @bssn_ri pada Kamis, 11 Desember 2025.

Ajang ini merupakan bagian dari program pengembangan kapasitas keamanan siber ASEAN yang diprakarsai oleh Korea Information Security Agency (KISA).

Keikutsertaan BSSN bertujuan memperkuat kolaborasi dengan negara-negara anggota ASEAN dalam bidang pertahanan siber.

Kompetisi menggunakan format capture the flag (CTF), di mana peserta mencari "bendera" berupa teks rahasia dalam sistem atau aplikasi yang telah dibuat rentan.

Kontes berlangsung dalam dua format, yaitu jeopardy dan skenario attack-defense, yang menguji berbagai keterampilan teknis.

Soal-soal yang dihadirkan meliputi berbagai aspek keamanan siber seperti reverse engineering, binary exploitation, forensics, cryptography, blockchain, OSINT, network exploitation, dan web exploitation.

Tujuan utama dari kontes ini adalah untuk mengasah kemampuan peserta dalam pemrograman, keamanan komputer, dan penyelesaian masalah secara praktis.

Talenta Siber Indonesia Tunjukkan Daya Saing Tinggi

Dalam kompetisi tersebut, dua tim dari Vietnam berhasil meraih posisi Juara 1 dan Juara 3.

Sementara itu, tim dari Indonesia yang diwakili oleh BSSN sukses meraih posisi Juara 2.

Anggota tim BSSN yang berpartisipasi antara lain Anggi Rifa Pradana, Satrya Mahardika, Rizaldi Wahaz, Wisnu Irawan, Herlambang Rafli Wicaksono, Muhammad Faturrohman Sugiyarto, Nathanael Berliano Novanka Putra, dan Rayhan Ramdhany Hanaputra.

BSSN menyatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan talenta siber Indonesia memiliki daya saing kuat, kemampuan teknis mumpuni, serta ketangguhan dalam menghadapi tantangan keamanan siber yang terus berkembang.

Prestasi ini juga sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam pilar Asta Cita, yakni membentuk sumber daya manusia unggul secara berkelanjutan.

BSSN menekankan bahwa keberhasilan tim merupakan hasil dari kerja keras, kedisiplinan, dan kolaborasi solid seluruh anggota yang terus meningkatkan kompetensi dan menjaga profesionalisme.

Selain kompetisi, BSSN juga aktif mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya keamanan siber.

Melalui Direktorat Operasi Keamanan dan Pengendalian Informasi, BSSN menggelar Festival Digital Aman pada 6 Desember 2025 di Jakarta.

Acara ini menjadi momentum strategis untuk membangun kesadaran keamanan siber sosial, khususnya di kalangan generasi muda.

Penulis :
Ahmad Yusuf