
Pantau - Manajemen Indodax memberikan penjelasan resmi terkait beredarnya informasi di media sosial dan media digital mengenai dugaan kehilangan dana pengguna yang dikaitkan dengan platform mereka.
CEO Indodax, William Sutanto, menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas kekhawatiran yang timbul akibat isu tersebut.
"Kami memohon maaf atas kekhawatiran yang timbul di ruang publik akibat beredarnya informasi ini. Kami memahami perhatian masyarakat dan kami berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap laporan secara bertanggung jawab dan transparan," ungkapnya.
Akses Ilegal dari Faktor Eksternal, Bukan dari Sistem Indodax
Hasil penelusuran internal Indodax terhadap akun-akun member yang informasinya beredar menunjukkan adanya indikasi akses ilegal ke akun pengguna.
Indodax menegaskan bahwa akses tersebut bukan berasal dari sistem internal, melainkan akibat faktor eksternal seperti phishing, malware, social engineering, serta penyalahgunaan kredensial pribadi oleh pihak ketiga.
William menekankan bahwa keamanan akun terus menjadi prioritas perusahaan.
Indodax berkomitmen untuk mendampingi member yang terdampak dan menindaklanjuti setiap kasus secara menyeluruh.
Sebagai bagian dari upaya perlindungan pengguna, Indodax akan menghubungi satu per satu member terkait, melakukan penelusuran lanjutan sesuai kronologi kasus masing-masing, serta membuka ruang komunikasi bagi member lainnya yang ingin mengecek kondisi akun mereka.
Indodax juga terus mengedukasi pengguna agar menjaga keamanan akun dengan langkah-langkah berikut:
Mengaktifkan Two-Factor Authentication (2FA)
Tidak membagikan data sensitif
Menggunakan kata sandi yang kuat
Waspada terhadap tautan mencurigakan
Memastikan perangkat bebas dari malware
"Ke depannya, kami akan terus memperkuat edukasi keamanan bagi pengguna serta memastikan setiap laporan ditindaklanjuti secara menyeluruh sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga kepercayaan dan kenyamanan seluruh member," ujar William.
- Penulis :
- Gerry Eka








