
Pantau - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menggelar workshop berjudul 'Business Process Engineering dalam Rekayasa Perangkat Lunak', di ruang Smart Classroom Sabtu, (5/8/2023).
Acara ini menjadi peluang bagi guru-guru Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dari berbagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Purwakarta untuk meningkatkan pemahaman mereka dalam menerapkan konsep Business Process Engineering dalam rekayasa perangkat lunak.
Workshop ini merupakan bagian dari upaya UPI untuk mendukung peningkatan pengetahuan dan keterampilan para guru SMK dalam mengimplementasikan konsep Business Process Engineering dalam pembelajaran. Hal ini diharapkan dapat mendorong inovasi dalam metode pengajaran yang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi terkini.
"Kegiatan ini memberikan kesempatan berharga bagi para guru SMK untuk memahami dan menerapkan konsep Business Process Engineering dalam konteks rekayasa perangkat lunak," ujar ketua pelaksana acara sekaligus akademisi dan praktisi teknologi informasi UPI Rian Andrian.
Workshop ini melibatkan sejumlah praktisi berpengalaman sebagai pembicara. Rizki Adam Kurniawan, Lead Business Analyst dari Jabar Digital Service, berbagi pandangan tentang pentingnya penerapan Business Process Engineering dalam perangkat lunak. "Pemahaman yang baik tentang rekayasa proses bisnis dapat membantu menghasilkan perangkat lunak yang lebih efisien dan sesuai kebutuhan," kata Rizki.
Acara ini dibagi menjadi empat sesi materi, dari pembukaan hingga praktik Business Process Model and Notation (BPMN). Lebih dari 24 guru dari Program Keahlian TKJ dan bidang terkait mengikuti acara ini dengan penuh antusiasme.
"Saya merasa sangat terbantu dengan materi-materi dalam workshop ini, terutama dalam merancang proses bisnis yang lebih efektif," ungkap salah seorang peserta bernama Naura.
Rian Andrian juga menyampaikan harapannya untuk mengintegrasikan teknologi dan inovasi dalam pendidikan di masa depan. Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, pendidikan harus beradaptasi untuk memberikan bekal komprehensif kepada generasi penerus bangsa agar mampu bersaing secara global.
Workshop ini diharapkan menjadi titik awal dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Purwakarta. Kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan pemerintah diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam pembangunan pendidikan yang lebih baik di masa mendatang.
Selain Rizki Adam Kurniawan, pembicara lainnya adalah Willy Wigia Sofyan dan Laili Latifa, praktisi Business Analyst dari Jabar Digital Service. Tujuan akhir dari workshop ini adalah memperkaya pemahaman para guru SMK dalam menerapkan konsep Business Process Engineering demi kemajuan pendidikan di era digital.
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino