
Pantau - Intel dan AMD, dua raksasa di industri chip global, mengumumkan kolaborasi baru dalam bentuk x86 Ecosystem Advisory Group. Kolaborasi tersebut terbentuk pada Selasa (15/10) lalu.
Berdasarkan data yang dihimpun, Jumat (18/10/2024), langkah ini diambil untuk memperkuat interoperabilitas dalam ekosistem x86 dan menjaga pangsa pasar prosesor mereka dari ancaman prosesor berbasis ARM yang semakin populer.
Tujuan utama dari kelompok penasihat ini adalah untuk mendorong inovasi pengembang melalui integrasi yang lebih baik dalam instruksi dan antarmuka arsitektur x86.
Hal ini akan memungkinkan sistem operasi, framework, dan aplikasi dari kedua perusahaan untuk bekerja lebih harmonis, memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Baca juga: Agora Gandeng OpenAI Hadirkan SDK Berbasis Suara
Kelompok ini akan mengumpulkan masukan teknis dari komunitas perangkat keras dan perangkat lunak untuk menentukan fungsi dan fitur penting dalam arsitektur x86.
Dengan upaya ini, Intel dan AMD berharap dapat memberikan lebih banyak pilihan bagi pelanggan serta mempercepat adopsi fitur baru pada prosesor mereka.
Perbandingan dengan Arsitektur ARM
Prosesor x86 merupakan arsitektur yang umum digunakan di komputer dan server, di mana komponen seperti kartu grafis dan CPU beroperasi secara independen.
Sementara itu, arsitektur ARM menawarkan integrasi yang lebih tinggi dengan unit pemrosesan yang berada pada substrat yang sama dengan controller komponen lainnya, menjadikannya lebih hemat energi dan biaya.
Baca juga: ASUS Luncurkan TUF Gaming A16: Laptop Gaming 16 Inci Pertama di Indonesia dengan AI
Intel dan AMD menjual prosesor, sementara ARM menjual lisensi desain prosesor kepada perusahaan seperti Qualcomm dan Nvidia, yang berkontribusi pada popularitas ARM di pasar.
Dukungan dari Berbagai Vendor
Kelompok penasihat x86 Ecosystem Advisory Group juga melibatkan vendor-vendor terkemuka, termasuk Broadcom, Dell Technologies, Google Cloud, Hewlett Packard Enterprise (HPE), HP Inc., Lenovo, Meta, Microsoft, Oracle, dan Red Hat.
Kolaborasi ini bukanlah yang pertama bagi Intel dan AMD, sebelumnya kedua perusahaan telah bekerja sama dalam standar industri dan mitigasi kerentanan keamanan yang telah menghasilkan teknologi penting seperti PCI dan USB.
Baca juga: Perbedaan Intel dan Ryzen: Mana yang Lebih Cocok untuk Kebutuhanmu?
Dengan inisiatif ini, Intel dan AMD berharap untuk tidak hanya meningkatkan interoperabilitas, tetapi juga mengkatalisasi inovasi dalam produk mereka, demi keuntungan seluruh ekosistem komputasi.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq