Pantau-Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa tim teknis Kementerian Perindustrian masih dalam tahap negosiasi dengan pihak Apple. Oleh karena itu, ia belum menetapkan tenggat waktu untuk menyelesaikan negosiasi tersebut.
Dilansir dari Antara, pertemuan antara Kemenperin dan Apple diwakili oleh Vice President of Global Policy Apple, Nick Amman, berlangsung di Kantor Kementerian Perindustrian. "Nick masih melakukan negosiasi dengan tim teknis saya. Saya kan membentuk tim teknis yang dipimpin oleh Dirjen ILMATE (Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika). Sekarang tim teknis lagi ketemu Nick untuk negosiasi," ujar Menperin Agus.
Baca juga: Kuasai 12 Persen Pasar Ponsel di Indonesia, Apple Diminta Bangun Pabrik
Dalam pertemuan yang berlangsung selama 30 menit tersebut, Menperin Agus menyampaikan aspirasi masyarakat Indonesia untuk mendorong Apple membangun fasilitas manufaktur di Indonesia. "Pada dasarnya masyarakat sangat mendukung pemerintah untuk mendorong agar Apple bisa menciptakan lapangan kerja, job creation, melalui pembangunan fasilitas produksi atau pabrik," ucap Menperin.
Negosiasi ini bertujuan untuk memperpanjang sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sehingga Apple dapat menjual produk terbarunya, iPhone 16, secara resmi di Indonesia. Menperin Agus menekankan pentingnya Apple mengambil skema investasi yang lebih strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Hingga tahun 2023, Apple masih menggunakan opsi skema investasi ketiga, yaitu melalui inovasi dengan mendirikan Apple Academy. Namun, pemerintah kini mendorong Apple untuk memilih skema investasi pertama, yaitu pembangunan fasilitas produksi atau pabrik. "Pertimbangan kami dalam mendorong Apple untuk mengambil opsi skema pembangunan pabrik adalah agar tercipta lapangan kerja dari investasi tersebut," tegas Menperin Agus.
Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kontribusi perusahaan teknologi global seperti Apple terhadap perekonomian nasional, khususnya melalui penciptaan lapangan kerja dan pembangunan infrastruktur industri.
- Penulis :
- Wira Kusuma
