billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Teknologi & Sains

Jejakin Bantu Hitung Emisi Karbon Event dengan AI

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Jejakin Bantu Hitung Emisi Karbon Event dengan AI
Foto: Ketua Umum DPP Pemuda Tani Indonesia (PTI) Budisatrio Djiwandono mengunjungi booth Jejakin di event Agrinnovation Conference 2025 dan Rakernas sekaligus HUT ke-38 PTI di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (22/2/2025). (Khalied Malvino/Pantau)

Pantau - Jejakin, perusahaan teknologi berbasis iklim, terus berinovasi dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.

Baca juga:
Energi Terbarukan Hanya 13 Persen, Bappenas Dorong Listrik Rendah Karbon

Business Development Manager Jejakin, Adrian, menjelaskan perusahaannya telah banyak berpartisipasi dalam berbagai event, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun sektor swasta.

Salah satu solusi utama yang ditawarkan Jejakin adalah carbon calculator, alat untuk menghitung emisi karbon yang dihasilkan dari aktivitas peserta event.

“Misalnya, seseorang berkendara dari Jakarta Selatan ke Jakarta Barat sejauh 5 kilometer. Dari perhitungan kami, itu setara dengan 10 gram CO₂ ekuivalen. Data ini kemudian dikonversi ke dalam jumlah pohon yang perlu ditanam untuk mengimbangi emisi tersebut,” jelas Adrian saat disambangi Pantau.com dalam agenda Agrinnovation Conference 2025 dan Rakernas sekaligus HUT ke-38 Pemuda Tani Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (22/2/2025).

Jejakin mengandalkan berbagai teknologi canggih, seperti machine learning, AI, dan sensor IoT untuk mengumpulkan serta menganalisis data lingkungan secara real-time.

Dalam industri pertanian, katanya, Jejakin juga menyediakan teknologi berbasis satelit dan drone untuk memantau kondisi lahan serta mengukur pH tanah, kualitas air, hingga tinggi air di daerah gambut.

Baca juga:
B40 Dipastikan Berlaku 1 Januari 2025 demi Gerus Emisi Karbon Global

Menyadari tren kecerdasan buatan yang semakin diminati anak muda, Jejakin juga berupaya memanfaatkan AI dalam operasionalnya.

“Kami menggunakan AI untuk mengolah data dari berbagai software, termasuk dalam proses dokumentasi dan pencatatan kegiatan,” tambah Adrian.

Selain teknologi, Adrina menekankan, Jejakin juga menggerakkan komunitas anak muda melalui program Climate Defender.

Komunitas ini aktif dalam berbagai kegiatan lingkungan, seperti penanaman pohon dan pengukuran karbon secara langsung di lapangan menggunakan teknologi Jejakin.

Dengan inovasi ini, Jejakin berharap teknologi iklim semakin berkembang dan berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan serta kelestarian lingkungan di Indonesia.

Penulis :
Khalied Malvino