Pantau Flash
HOME  ⁄  Teknologi

TikTok Perkenalkan Feed STEM untuk Mendorong Edukasi Digital

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

TikTok Perkenalkan Feed STEM untuk Mendorong Edukasi Digital
Foto: Aplikasi TikTok (getty)

Pantau - TikTok semakin memperluas perannya sebagai platform yang tidak hanya berfokus pada hiburan, tetapi juga edukasi, dengan meluncurkan Feed STEM. Fitur ini dirancang untuk menampilkan konten seputar sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) guna meningkatkan literasi digital serta mendukung pengembangan talenta di bidang tersebut.

General Manager Content Operations, Southeast Asia, TikTok, Angga Anugrah Putra, menyampaikan bahwa Feed STEM hadir sebagai respons terhadap tingginya minat pengguna terhadap konten edukatif di bidang sains dan teknologi. Peluncuran ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi komunitas TikTok untuk berbagi pengetahuan dan inspirasi.

"Kami melihat antusiasme pengguna yang sangat tinggi terhadap konten STEM. Oleh karena itu, kami menghadirkan Feed STEM sebagai ruang khusus agar mereka bisa belajar dan berbagi wawasan," ujar Angga dalam acara peluncuran fitur baru TikTok di Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Peluncuran Feed STEM di Indonesia mengikuti kesuksesannya di tingkat global, di mana fitur ini telah menarik 25% pengguna setiap minggunya. Hingga saat ini, terdapat lebih dari 10 juta video bertema STEM yang telah dipublikasikan di platform tersebut dalam tiga tahun terakhir, dengan pertumbuhan konten sebesar 35% sejak peluncuran.

Baca Juga:
Begini Cara Membuat Komen Biru di TikTok dengan Mudah
 

Menurut data internal TikTok, minat pengguna terhadap STEM terus meningkat. Tagar bertema STEM telah mengumpulkan lebih dari 110 miliar tampilan secara global, menunjukkan bahwa pengguna semakin tertarik dengan konten berbasis ilmu pengetahuan.

Selain itu, TikTok juga berharap bahwa Feed STEM dapat mendukung upaya pemerintah dalam mencetak 9 juta talenta digital pada tahun 2030. Angga menegaskan bahwa tujuan TikTok adalah menciptakan ruang belajar yang berkualitas dan relevan bagi generasi muda Indonesia.

"Kami ingin menjadikan TikTok sebagai platform yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan nilai edukatif bagi penggunanya," tambahnya.

Dalam tahap awal peluncurannya, Feed STEM akan tersedia secara otomatis bagi pengguna di bawah usia 18 tahun selama masa soft launch. Sementara itu, pengguna berusia 18 tahun ke atas dapat mengaktifkannya secara manual melalui menu Pengaturan dan Privasi di aplikasi TikTok. Fitur ini dapat ditemukan di pojok kiri atas, berdekatan dengan halaman For You.

Untuk menjaga kredibilitas dan manfaat edukasi, setiap konten yang masuk ke Feed STEM akan melalui proses moderasi ketat oleh tim TikTok. Hanya konten yang memiliki tujuan pembelajaran yang jelas, akurat, serta dapat diverifikasi yang akan ditampilkan. Sementara itu, konten bermuatan politik, eksperimen berbahaya, misinformasi, dan promosi produk tidak diperbolehkan.

Dengan adanya Feed STEM, TikTok semakin menegaskan perannya sebagai platform yang tidak hanya menyediakan hiburan, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan literasi digital dan pengembangan bakat di bidang sains dan teknologi.

Penulis :
Ahmad Ryansyah