Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Rupiah Ditutup Stagnan, IHSG 'Kebakaran' Usai Ada Korban Virus Korona

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Rupiah Ditutup Stagnan, IHSG 'Kebakaran' Usai Ada Korban Virus Korona

Pantau.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup stagnan di perdagangan pasar, Rabu (11/3/2020). Sebelumnya sempat menguat di awal perdagangan.

Mata uang Dolar AS dibanderol Rp14.350 di pasar spot. Namun, Rupiah stagnan alias 0% di pasar spot dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin.

Baca juga: Rupiah Akhirnya Menguat, The Fed Dipaksa Turunkan Suku Bunga

Sebelumnya rupiah sempat menguat 0,42% di Rp 14.280 per Dolar AS.  Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup di zona merah.

IHSG 'kebakaran' lagi dengan pelemahan mencapai 66,72 poin atau melemah 1,28 persen ke posisi 5.154,10. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 12,7 poin atau 1,53 persen menjadi 819,77. "Sentimen negatif bagi indeks hari ini karena adanya berita satu orang yang terkena infeksi Corona meninggal," kata analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Dibuka menguat, IHSG sempat naik turun pada sesi pertama perdagangan. Pada sesi kedua, IHSG terus berada di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Baca juga: Akibat Wabah Virus Korona, IHSG Anjlok hingga 6 Persen Lebih

Secara sektoral, sembilan sektor terkoreksi dimana sektor properti turun paling dalam yaitu minus 9,42 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor pertanian dasar masing-masing minus 7,92 persen dan minus 7,35 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp171,91 miliar.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta

Terpopuler