
Pantau - Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengecam pelaku penusukan bocah perempuan pulang mengaji asal Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.
"Tentunya saya mengecam pelaku yang biadab ini dan mohon diproses dengan seadil-adilnya sesuai dengan peratutan yang berlaku," tegasnya, Minggu (23/10/2022).
Kang Uu, sapaan akrabnya, juga mendoakan bocah perempuan tersebut meninggal dalam keadaan husnul khatimah. Apalagi, bocah perempuan itu diserang saat pulang dari perjalanan mencari ilmu yang bersifat 'ukhrawi', yang hukumnya 'fardu ain' bagi setiap orang yang beriman.
"Beberapa hari ini, kita dihebohkan dengan seorang anak pulang ngaji, ada yang menusuk bahkan sampai tidak tertolong nyawanya meninggal saat dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Kang Uu mengatakan, atas nama komunitas anak-anak dan guru mengaji, komunitas pesantren, atau pun komunitas para santri, ia mengucapkan turut belasungkawa.
"Juga saya ingin mengingatkan kepada warga yang lain harus ada kepedulian terhadap warga yang lain di saat ada kejadian hal-hal yang aneh, ada yang mencurigakan, bisa diantisipasi. Sehingga tidak terulang hal semacam itu," kata Kang Uu.
Diberitakan sebelumnya, Polda Jawa Barat memamerkan tampang bengis pelaku pembunuh bocah perempuan PS yang pulang mengaji di Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (19/10/2022).
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo membeberkan, pelaku bernama Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical yang berstatus buron ini merupakan warga Gang Saluyu VI, RT 04/04, Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jawa Barat.
“Berdasarkan hasil persesuaian didapatkan terduga pelaku ini atas nama Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical,” ujar Ibrahim.
Berdasarkan penyelidikan tim gabungan Satreskrim Polres Cimahi dibantu Polda Jabar, aksi tersebut diduga kuat merupakan aksi pembunuhan berencana dan disertai dengan delik pencurian dengan kekerasan.
“Aksi tersebut menyebabkan matinya atau meninggal korban (anak perempuan di bawah umur),” ucap Ibrahim.
"Tentunya saya mengecam pelaku yang biadab ini dan mohon diproses dengan seadil-adilnya sesuai dengan peratutan yang berlaku," tegasnya, Minggu (23/10/2022).
Kang Uu, sapaan akrabnya, juga mendoakan bocah perempuan tersebut meninggal dalam keadaan husnul khatimah. Apalagi, bocah perempuan itu diserang saat pulang dari perjalanan mencari ilmu yang bersifat 'ukhrawi', yang hukumnya 'fardu ain' bagi setiap orang yang beriman.
"Beberapa hari ini, kita dihebohkan dengan seorang anak pulang ngaji, ada yang menusuk bahkan sampai tidak tertolong nyawanya meninggal saat dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Kang Uu mengatakan, atas nama komunitas anak-anak dan guru mengaji, komunitas pesantren, atau pun komunitas para santri, ia mengucapkan turut belasungkawa.
"Juga saya ingin mengingatkan kepada warga yang lain harus ada kepedulian terhadap warga yang lain di saat ada kejadian hal-hal yang aneh, ada yang mencurigakan, bisa diantisipasi. Sehingga tidak terulang hal semacam itu," kata Kang Uu.
Diberitakan sebelumnya, Polda Jawa Barat memamerkan tampang bengis pelaku pembunuh bocah perempuan PS yang pulang mengaji di Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (19/10/2022).
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo membeberkan, pelaku bernama Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical yang berstatus buron ini merupakan warga Gang Saluyu VI, RT 04/04, Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jawa Barat.
“Berdasarkan hasil persesuaian didapatkan terduga pelaku ini atas nama Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical,” ujar Ibrahim.
Berdasarkan penyelidikan tim gabungan Satreskrim Polres Cimahi dibantu Polda Jabar, aksi tersebut diduga kuat merupakan aksi pembunuhan berencana dan disertai dengan delik pencurian dengan kekerasan.
“Aksi tersebut menyebabkan matinya atau meninggal korban (anak perempuan di bawah umur),” ucap Ibrahim.
- Penulis :
- khaliedmalvino