
Pantau.com - Otoritas kesehatan China merilis rincian pertama terkait lebih dari 70.000 kasus virus korona atau dikenal Covid-19, dalam studi terbesar sejak wabah merebak.
Dilansir dari BBC, Selasa (18/2/2020), Penelitian dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CCDC) menemukan lebih dari 80 persen kasus menjangkit orang sakit, dan lansia paling berisiko terkena korona. Studi juga menemukan risiko tinggi bagi staf medis.
Penlitian oleh CCDC, yang dirilis pada hari Senin (17/2) dan diterbitkan dalam Chinese Journal of Epidemiology, melihat semua 72.314 kasus Covid-19 yang didiagnosis di seluruh China pada 11 Februari, termasuk kasus yang dikonfirmasi, diduga, dan tanpa gejala. Penelitian ini mencakup rincian dari 44.672 kasus yang dikonfirmasi di seluruh China.
Baca juga: Pasien Pertama Terjangkit Virus Korona di Malaysia Berhasil Sembuh!
Hasil penelitian menyebutkan 80,9 persen infeksi dikatakan ringan, dan 13,8 persen parah, dan 4,7 persen kritis. Tingkat kematian tertinggi diidentifikasi pada orang yang berusia 80 tahun dan lebih tua sekitar 14,8 persen.
Sementara itu, untuk anak-anak berusia hingga sembilan tahun, dan belum ada korban jiwa. Di usia 39 tahun, tingkat kematian rendah hanya 0,2 persen.
Untuk kelompok usia berikutnya, tingkat kematian meningkat secara bertahap: Untuk orang-orang di usia 40-an 0,4 persen, di usia 50-an mencapai 1,3 persen, di usia 60-an 3,6 persen, dan 70-an mencapai 8 persen.
Melihat rasio jenis kelamin, pria lebih cenderung meninggal dunia akibat virus ini mencapai 2,8 persen, sementara wanita 1,7 persen.
Studi ini juga menyebutkan orang yang memiliki riwayat penyakit seperti kardiovaskular, diabetes, penyakit pernapasan kronis, dan hipertensi memiliki risiko rentan terhadap Covid-19.
Baca juga: China Luncurkan Produksi Obat Anti Virus Korona Pertama
Studi juga menyebutkan risiko untuk staf medis, di mana total 3.019 petugas kesehatan telah terinfeksi, dengan 1.716 di antaranya adalah kasus yang dikonfirmasi. Sementara itu, jumlah korban jiwa dari tenaga medis mencapai lima orang.
Temuan ini menempatkan tingkat kematian keseluruhan virus Covid-19 sebesar 2,3 persen. Di Hubei, provinsi yang terkena dampak paling buruk, tingkat kematian mencapai 2,9 persen dibandingkan 0,4 persen lainnya di seluruh negara tersebut.
Angka resmi terbaru yang dirilis pada hari ini oleh pemerintah China menyebutkan angka kematian keseluruhan pada 1.868 dan 72.436 lainnya terinfeksi.
Para pejabat mengatakan ada 98 kematian baru dan 1.886 kasus baru dalam satu hari terakhir, 93 dari kematian itu dan 1.807 infeksi terjadi di provinsi Hubei. Sementara itu, lebih dari 12.000 orang telah pulih, menurut otoritas China.
- Penulis :
- Kontributor NPW