
Pantau.com - Bambang Purwoko, salah satu anggota tim gabungan pencari fakta (TGPF) kasus penembakan di Intan Jaya, Jumat dilaporkan terluka akibat ditembak sekembalinya dari Hipadipa.
Kapen Kogabwilhan III Kol CZI IGN Suriastawa kepada Antara melalui telepon selularnya dari Jayapura mengakui ada tembakan penembakan tersebut. Namun hingga kini, kata dia, pihaknya masih menunggu laporan lengkap.
Baca juga: Komisi I DPR: Sampai Hari Kematian Pendeta Yeremia Saja Belum Terungkap
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebutkan, Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk kasus penembakan di Kabupaten Intan Jaya, Papua melibatkan banyak pihak agar objektif.
"Tim terdiri atas instansi-instansi terkait, tokoh-tokoh masyarakat, dan tokoh-tokoh kampus. Mereka akan bekerja mencari data, fakta, dan informasi, kita akan mencari kebenaran yang objyektif, dan solusi apa yang harus dilakukan oleh Pemerintah," ujar Mahfud MD dalam rapat perdana TGPF kasus penembakan di Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang diselenggarakan di Kantor Kemenko Polhukam, Senin, 5 Oktober 2020.
Mantan Ketua MK itu menjelaskan, TGPF ini sudah terbentuk beranggotakan 30 orang, termasuk 18 orang tim investigasi lapangan. Menko menjelaskan bahwa tim hanya akan bekerja untuk kasus yang terjadi pada tanggal 17-19 September 2020.
Baca juga: Menko Polhukam Mahfud MD Bentuk TGPF Ungkap Penembakan di Intan Jaya
Di antara 30 nama anggota tim, terdapat nama mantan diplomat Makarim Wibisono, mantan Hakim Mahkamah Konstitusi I Dewa Gede Palguna, tokoh masyarakat Papua Michael Manufandu, Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Pasaribu, Pendeta Henok Bagau, Ketua STT Gereja Kemah Injil di Timika, dan Rektor Universitas Cendrawasih Papua Apolo Safonpo.
Sementara itu, Ketua Tim Investigasi Lapangan TGPF Intan Jaya Benny J. Mamoto yang juga merupakan Ketua Komisi Kepolisian Nasional mengemukakan bahwa semua temuan nanti akan dianalisis dan disimpulkan untuk menghasilkan rekomendasi.
- Penulis :
- Widji Ananta