Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Blak-blakan Puan Maharani Matikan Mikrofon Demokrat saat Rapur UU Ciptaker

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Blak-blakan Puan Maharani Matikan Mikrofon Demokrat saat Rapur UU Ciptaker

Pantau.com - Ketua DPR RI Puan Maharani sempat menjadi perbincangan di media sosial ketika pengesahan RUU Ciptaker pada 5 Oktober silam. Kala itu, ia terlihat mematikan mikrofon anggota Fraksi Demokrat yang kemudian menjadi sorotan.

Puan mengaku mematikan microfon karena diminta Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin yang saat itu memimpin rapat. Puan pun mengikuti arahan Azis agar sidang paripurna berjalan lancar. Hal itu dikatakan Puan dalam wawancara dengan Boy William yang diunggah dalam akun YouTubenya, Jumat (13/11/2020).

"Kebetulan teknisnya itu yang mengatur bisa berhenti atau tidaknya orang berbicara, atau di-mute atau tidak itu hanya yang di meja depan (meja pimpinan) yang di tengah. Sementara yang waktu kejadian yang heboh itu lho, yang mimpin itu sebenarnya yang sebelah kanan saya (Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin)," kata Puan, sebagaimana dikutip Pantau.com.

Baca juga: Terima Bintang Mahaputra Adipradana, Puan: Semakin Bersemangat Mengabdi

"Tapi saat yang bersangkutan mau bicara, enggak bisa bicara karena di floor pencet mic terus jadi di sana mati. Nah makanya kemudian pimpinan sidang meminta kepada saya untuk mengatur jalannya persidangan supaya dia bisa berbicara 'bisa enggak dimatikan' ya kemudian saya mematikan mic tersebut," kata mantan Menko PMK itu.

Puan menegaskan bahwa tindakannya mematikan mic bukanlah disengaja, namun untuk menjaga jalannya persidangan dengan lancar. Ia juga menekankan mic yang ada di ruang sidang paripurna itu telah diatur secara otomatis untuk membatasi setiap anggota yang berbicara.

Aksi Puan yang mematikan mic Fraksi Demokrat menjadi perbincangan di media sosial sampai menjadi trending topic di Twitter.

Baca juga: Mic Demokrat Dimatikan, Andi Arief Sindir Tangisan Masa Lalu Puan Maharani

Kejadian bermula ketika Irwan berbicara tetang RUU Ciptaker yang berpotensi memperparah kerusakan lingkungan namun belum selesai berbicara, Puan terlihat mematikan mikrofon. Sidang rapat paripurna pengesahan RUU Ciptaker ini juga diwarnai aksi walk out dari Fraksi Demokrat.

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar juga telah memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut. Menurut Indra pimpinan sidang hanya menjalankan tugas untuk menjaga ketertiban peserta rapat saat menyampaikan pendapat. 

“Semua diberikan waktu untuk berbicara, bergantian. Jika sampai dimatikan mikrofonnya, itu hanya untuk menertibkan lalu lintas interupsi, pimpinan punya hak mengatur jalannya rapat,” kata Indra, Selasa 6 Oktober 2020.

Penulis :
Noor Pratiwi