HOME  ⁄  Nasional

Bongkar Perjanjian Politik Anies-Prabowo, Sandiaga: Tersimpan Rapat di Brankas ‘Gerindra 1’

Oleh renalyaarifin
SHARE   :

Bongkar Perjanjian Politik Anies-Prabowo, Sandiaga: Tersimpan Rapat di Brankas ‘Gerindra 1’
Pantau - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno membongkar perjanjian politik yang pernah diteken olehnya, Anies Baswedan dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Sandiaga mengatakan perjanjian itu ditulis oleh Fadli Zon jelang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 lalu.

"Ada perjanjian tulis tangan, menurut saya memikirkan kepentingan bangsa dan negara. Kepentingan saat itu kita mencalonkan, kepentingan yang diharapkan Pak Prabowo kepada kita berdua (Sandi dan Anies) dan poinnya," kata Sandi pada podcast Akbar Rizal dikutip Pantau.com, Rabu (1/2/2023).

Sandiaga mengungkapkan ada beberapa poin yang cukup detail berkaitan dengan koalisi dan penentuan pasangan calon. Meski tidak merinci apa poin-poin yang dimaksud, namun Sandi membeberkan bahwa surat perjanjian tersebut disimpan di brankas milik Prabowo atau Fadli Zon.

"Ada beberapa poin yang cukup detail apa yang disepakati termasuk juga yang berkaitan, karena itu kan di awal koalisi dan berkaitan dengan penentuan paslon. Meliputi tahapan-tahapan ke depan, saya sendiri enggak megang itu copy-nya, kalau enggak salah ada di brankas pak Fadli atau Pak Prabowo.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim enggan ikut campur perihal masalah perjanjian politik antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Ia menegaskan, masalah tersebut adalah urusan internal dari Partai Gerindra, bukan urusan dari partainya.

“NasDem tak tahu dan tidak perlu tahu tentang ada atau tidaknya perjanjian itu. Hal tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan NasDem,” ucap Hermawi lewat pesan singkat, Selasa (31/1/2023).

Hermawi mengaku, hal tersebut sama sekali tidak pernah dibahas oleh pihaknya dengan Anies Baswedan. Ia kembali menegaskan, Partai NasDem tidak memiliki kepentingan terkait hal itu.

“Kita kan tak tahu menahu tentang barang itu. Kami juga tidak mengkomunikasi itu sama Anies,” lanjutnya.

Rumor perjanjian Prabowo dan Sandi sebelumnya disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno dalam acara podcast bersama Akbar Faizal.

Dalam acara tersebut, Sandi menyebut adanya perjanjian antara dirinya, Prabowo, dan Anies yang dibuat sebelum pelaksanaan Pilpres 2019.

Namun, ia enggan mengungkap apa isi perjanjian tersebut dan meminta agar hal itu ditanyakan kepada Fadli Zon selaku fasilitator perjanjian itu.

“Ada beberapa poin dan ini cukup membuat saya cukup detail apa yang disepakati termasuk berkaitan dengan, karena itu di awal dari koalisi dan di awal penentuan calon,” ungkap Sandi.
Penulis :
renalyaarifin

Terpopuler