HOME  ⁄  Nasional

Depok Kembali Perpanjang PSBB Proposional hingga 20 Januari 2021

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Depok Kembali Perpanjang PSBB Proposional hingga 20 Januari 2021

Pantau.com - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, memperpanjang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Secara Proporsional Pra-Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) kesembilan terhitung mulai 24 Desember 2020 hingga 20 Januari 2021.

"Perpanjangan pelaksanaan PSBB Pra-AKB ini diterapkan sesuai ketentuan dalam Peraturan Wali Kota Depok tentang Pedoman PSBB dalam rangka Pencegahan, Penanganan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 di Kota Depok," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: Bupati Lutim Thoriq Husler Wafat, Sempat Dirawat karena COVID-19

Wali Kota Depok mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Nomor 443/498/Kpts/Dinkes/Huk/2020 pada 23 Desember 2020 mengenai Perpanjangan Kesembilan Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Secara Proporsional Pra Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) untuk Pencegahan, Penanganan dan Pengendalian Corona Virus Diseases 2019 di Kota Depok.

Serta, Peraturan Wali Kota Depok tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Coronavirus Disease 2019 di Kota Depok.

Dalam hal ini, pemberlakuan PSBB Pra-AKB dalam rangka Pencegahan, Penanganan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 di Kota Depok, dapat diperpanjang berdasarkan rekomendasi Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kota Depok.

Baca juga: KPK Dalami Proses Pengadaan Bansos COVID-19 dari Pemeriksaan Juliari

Menurut dia, PSBB proporsional mencakup penegakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus korona penyebab COVID-19. "Pemerintah Kota Depok juga masih membatasi aktivitas warga di luar rumah dalam upaya menekan risiko penularan COVID-19," katanya.

Untuk itu perlu mengoptimalkan peran Kampung Siaga COVID-19 dalam mendata dan mengawasi pendatang, menegakkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19, serta memastikan pembatasan sosial kampung siaga berbasis lingkungan rukun warga berjalan.

Penulis :
Noor Pratiwi