
Pantau - Mendagri Tito Karnavian resmi melantik Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi hartono di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (17/10/2022). Pelantikan dihadiri sejumlah pejabat dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Heru Budi Hartono resmi menggantikan Anies Baswedan. Ia disumpah dengan Al-Qur'an serta pembacaan janji-janji. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara.
Sebelumnya, Heru Budi Hartono berjanji akan blusukan setiap hari setelah dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan.
“Ya saya lihat banyak program, setiap hari kita harus keliling melihat. Ya harus setiap hari,” kata Heru kepada wartawan di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Heru menjelaskan, Presiden Joko Widodo telah menitipkan tiga isu prioritas bagi dirinya dalam menjalankan tugas sebagai Pj Gubernur DKI nanti, yakni penanganan banjir, tata ruang, dan kemacetan lalu lintas.
Khusus mengenai penanganan banjir, Heru berencana untuk melakukan blusukan ke beberapa titik krusial seperti Waduk Pluit, Manggarai, Kali Krukut, Banjir Kanal Barat.
“Di sana (Banjir Kanal Barat_red) ada Kali Angke yang tahun 2011, dua kali itu Kali Angke kita normalisasi di dua tahap, pada 2008 dan 2010. Itu kan sudah lebar tinggal kita maintenance dengan pengerukan,” ujar Heru.
Heru Budi Hartono resmi menggantikan Anies Baswedan. Ia disumpah dengan Al-Qur'an serta pembacaan janji-janji. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara.
Sebelumnya, Heru Budi Hartono berjanji akan blusukan setiap hari setelah dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan.
“Ya saya lihat banyak program, setiap hari kita harus keliling melihat. Ya harus setiap hari,” kata Heru kepada wartawan di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Heru menjelaskan, Presiden Joko Widodo telah menitipkan tiga isu prioritas bagi dirinya dalam menjalankan tugas sebagai Pj Gubernur DKI nanti, yakni penanganan banjir, tata ruang, dan kemacetan lalu lintas.
Khusus mengenai penanganan banjir, Heru berencana untuk melakukan blusukan ke beberapa titik krusial seperti Waduk Pluit, Manggarai, Kali Krukut, Banjir Kanal Barat.
“Di sana (Banjir Kanal Barat_red) ada Kali Angke yang tahun 2011, dua kali itu Kali Angke kita normalisasi di dua tahap, pada 2008 dan 2010. Itu kan sudah lebar tinggal kita maintenance dengan pengerukan,” ujar Heru.
- Penulis :
- renalyaarifin