
Pantau.com - Penggunaan alat GeNose C19 saat ini merupakan syarat bagi siapapun yang ingin bepegian menggunakan kereta api. Penggunaan ini bertujuan untuk mengecek kondisi tubuh, apakah sudah terpapar virus Covid-19 atau belum.
Kebijkan ini diambil sesuai dengan Surat Edaran Kementerisan Perhubungan No.11 Tahun 2021 dan SE Satgas COVID-19 No.5 Tahun 2021.
Baca juga : Layanan Deteksi COVID-19 dengan GeNose akan Ditambah di 6 Stasiun
Merujuk perkataan Eva yang merupakan Kepala Humas PT KAI DAOP 1 Jakarta, untuk meningkatkan hasil akurasi dalam pengambilan sampel dengan alat GeNose, para penumpang dilarang makan dan minum selama 30 menit sebelumnya.
Langkah-langkah saat melakukan tes dengan menggunakan alat GeNose tersebut adalah dengan meniupkan sebuah kantung. Para penumpang akan diarahkan oleh para petugas yang berjaga dan para penumpang pun diminta untuk meniupkan kantung pengecekan sampai penuh.
Peniupan kantung berjumlah tiga kali, dan saat meniup kantung tersebut masker para penumpang dalam posisi digunakan dan direnggangkan di bagian bawah.
“Pengambilan napas pertama dan kedua dihembuskan melalui mulut dengan masker tertutup. Pengambilan napas ketiga dihembuskan dengan meniup kedalam kantong udara sampai dengan kondisi kantung udara terisi penuh,” ujar Eva dalam siaran pers, Selasa (16/2/2021).
Apabila hasil dari pengecekan alat GeNose, penumpang yang dinyatakan positif akan langsung diarahkan keruangan isolasi sementara oleh petugas medis yang sudah bersiap siaga. Penumpang pun tidak boleh melanjutkan perjalanan mereka, dan uang tiket akan dikembalikan penuh.
Baca juga : The Jokowi Center Berikan Layanan Deteksi COVID-19 Gratis dengan GeNose Kepada Ratusan Santri
Menurut penuturan Eva, biaya yang harus dikeluarkan untuk pengencekan dengan alat GeNose ini sebesar Rp20.000 dan jam operasional pemakaian alat ini dari pukul 07.00-19.30. Alat pengecekan ini berada di stasiun-stasiun keberangkatan KA, seperti Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Para calon penumpang pun disarankan untuk melakukan pengcekan tubuh dengan alat ini adalah H-1 keberangkatan agar tak tertinggal jadwal KA.
Untuk melakukan pengecekan, setiap calon penumpang harus memiliki kode booking tiket yang sudah terbayar lunas. Alat pengecekan ini pun terdapat di Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Bekasi.
- Penulis :
- Syahrul