
Pantau.com - Pasien positif korona atau COVID-19 yang baru saja meninggal di Semarang memiliki riwayat perjalanan ke Pulau Dewata dan sudah dirawat di RSUP Kariadi, Semarang, sejak 10 hari yang lalu.
"Pasien tersebut telah dirawat di Kariadi sejak 10 hari lalu dan pernah mengunjungi Pulau Bali," Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di kantornya, Selasa (17/3/2020).
Baca juga: Ganjar: 1 Pasien Positif Korona di Jateng Meninggal
Sebelumnya, Ganjar mengumumkan kasus kematian baru pasien positif korona di Semarang akibat COVID-19. "Hari ini ada satu pasien positif COVID-19 meninggal dunia di Kota Semarang," imbuhnya.
Ganjar menyebutkan, pasien tersebut merupakan seorang pria berusia 43 tahun. Satu pasien positif di RSUP Kariadi lainnya dikatakan dalam kondisi yang stabil.
Diketahui, hingga saat ini jumlah pasien positif virus korona di Jawa Tengah terus bertambah menjadi empat orang dan dua meninggal dunia. "Kasus positif korona yang dirawat empat, yang meninggal dua. Ini kondisi paling terakhir," ujar Ganjar.
Baca juga: Kasus Pasien Positif Korona di Indonesia Kini Berjumlah 172 Orang
Diketahui, pasien korona yang meninggal pertama di Jateng adalah kasus di Solo. Pasien positif korona itu meninggal pada Rabu (11/3). Pria berusia 59 tahun ini tidak memiliki riwayat ke luar negeri tapi sempat mengikuti seminar di Bogor dan mengeluhkan batuk-pilek.
Hingga kini, kasus positif pasien korona di Tanah Air telah bertambah menjadi 172 orang. Sebelumnya, total pasien positif korona berada di angka 134 kasus.
- Penulis :
- Noor Pratiwi