Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Profil Andika Perkasa, Calon Tunggal Panglima TNI Pilihan Jokowi

Oleh Adryan N
SHARE   :

Profil Andika Perkasa, Calon Tunggal Panglima TNI Pilihan Jokowi

Pantau.com - Jenderal TNI Andika Perkasa diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon tunggal Panglima TNI. 

Hal itu disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani saat menerima surat presiden (surpres) calon Panglima TNI yang diserahkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021). 

"Presiden mengusulkan satu nama calon Panglima TNI, untuk dapat persetujuan. Karena itu Pak Setneg, presiden sampaikan surpres mengenai usulan calon Panglima TNU atas nama Jenderal Andika Perkasa," kata Puan.

Di dunia militer, karier Andika tergolong cemerlang. Pria kelahiran Bandung, 53 tahun silam ini mengawalinya dari Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada tahun 1987.

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Jadi Calon Tunggal Panglima TNI Pilihan Presiden Jokowi

Lulus dari Akmil, Andika menjadi perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah (Kopassus) Grup 2 /Para Komando dan Satuan-81 /Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun.

Selain karier militer, Andika juga mengenyam pendidikan tinggi Strata-1 (Sarjana Ekonomi) di dalam negeri dan meraih 3 gelar akademik Strata-2 (M.A., M.Sc., M.Phil.,) serta 1 gelar akademik Strata-3 (Ph.D) dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat.

Sejak diangkat menjadi Perwira Tinggi (Pati) berpangkat Brigadir Jendral (Brigjen) pada akhir bulan November, tepatnya 8 November 2013 perjalanan karier ayah satu orang anak ini melesat dengan cepat.

Andika diangkat menjadi Kepala Dinas penerangan (kadispen) Angkatan Darat. Tak sampai setahun atau tepatnya hanya 11 bulan menjabat sebagai Dinas Penerangan Angkatan Darat, enam hari sebelum Joko Widodo dan Jusuf Kalla dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2014, Andika diangkat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Prajurit kelahiran 21 Desember 1964 ini efektif bertugas menjadi Komandan Paspampres per 22 Oktober 2014.

Dengan jabatan baru ini, ia juga mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal. Hampir dua tahun menempati Danpaspampres, pada tanggal 30 Mei 2016 ia kemudian dilantik sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura hingga pada 15 Januari 2018, Andika Perkasa dipromosikan menjadi Komandan Kodiklat TNI-AD.

Pada jabatan barunya, Andika kembali menjalani kenaikan pangkat menjadi Letnan Jenderal.

Baca juga: Kapolri Juga Mutasi Pejabat di Jajaran Polda Sulsel, Ini Daftarnya

Menantu Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal TNI Purnawirawan AM Hendropriyono itu bahkan tercatat hanya enam bulan menempati jabatan Dankodiklat tersebut.

Pada tanggal 23 Juli 2018 berdasarkan Keputusan Panglima TNI No. Kep/673/VII/2018 tanggal 13 Juli 2018, Andika resmi menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Andika menggantikan Letnan Jenderal TNI Agus Kriswanto yang diangkat menjadi Perwira Tinggi (Pati) Markas Besar TNI AD yang memasuki masa pensiun.

Kemudian pada 22 November 2018, Andika Perkasa dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) menggantikan Jenderal TNI Mulyono yang telah pensiun.

Kini, Jenderal Andika Perkasa karirnya makin melejit setelah menjadi calon tunggal Panglima TNI pilihan Presiden Joko Widodo.



rn
Penulis :
Adryan N