Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Satgas: Pemerintah Terus Pantau Perkembangan Virus Baru Korona Inggris

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Satgas: Pemerintah Terus Pantau Perkembangan Virus Baru Korona Inggris

Pantau.com - Juru bicara penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah terus mengikuti perkembangan varian baru COVID-19 yang muncul di Inggris.

"Pemerintah terus mengikuti perkembangan varian COVID-19 di Inggris," kata Wiku dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa (22/12/2020).

Wiku mengatakan varian baru COVID-19 akan dikaji dan dianalisis urutan genetiknya untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil pemerintah berdasarkan bukti ilmiah.

Baca juga: Inggris Terjangkit Varian Baru Virus Korona, WHO Angkat Bicara

Selain itu menurut Wiku, langkah surveillance akan diperkuat pemerintah dengan memonitor perkembangan virus yang dinamis. "Terlepas dari adanya varian COVID-19 di Inggris, pemerintah tetap meminta masyarakat untuk tetap disiplin 3M," kata Wiku.

Kendati demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, belum diperlukan peringatan keras atas varian baru virus korona yang terdeteksi di Inggris. WHO mengatakan hal itu wajar dalam evolusi pandemi.

Penemuan virus baru korona di Inggris bahkan membuat sejumlah negara di Eropa memberlakukan kebijakan pembatasan perjalanan terhadap Inggris dan Afrika Selatan.

Baca juga: Infografis Waspada Mutasi COVID-19 Asal Inggris yang Disebut Lebih Menular

"Kami harus menemukan keseimbangan. Sangat penting untuk harus terbuka, sangat penting untuk memberitahu masyarakat apa adanya, namun penting pula untuk mengatakan bahwa ini hal yang normal dari evolusi virus," kata pakar kedaruratan WHO, Mike Ryan, dilansir Reuters, Selasa (22/12/2020).

"Dapat melacak virus sedekat ini, secara hati-hati, secara ilmiah dan secara nyata merupakan perkembangan positif yang nyata bagi kesehatan masyarakat dunia, dan negara-negara yang melakukan pengawasan seperti ini patut diapresiasi."

Mengutip data dari Inggris, pejabat WHO mengatakan mereka tidak memiliki bukti bahwa varian baru COVID-19 membuat orang lebih sakit atau lebih mematikan ketimbang jenis virus yang sudah ada, meski kelihatannya lebih mudah menyebar.

Penulis :
Noor Pratiwi

Terpopuler