HOME  ⁄  Nasional

Sepucuk Surat Habib Rizieq dari Dalam Sel Tahanan Mapolda Metro

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Sepucuk Surat Habib Rizieq dari Dalam Sel Tahanan Mapolda Metro

Pantau.com - Tersangka kasus kerumunan di kawasan Petamburan Jakarta Pusat, Habib Rizieq Shihab (HRS) mengabarkan kondisinya kepada keluarga melalui sepucuk surat dengan tulisan tangan dari rumah tahanan Polda Metro Jaya.

Surat tertanggal 14 Desember 2020 itu ditulis HRS dan dibagikan Habib Hanif Bin Abdurrahman Al Athos yang juga menantu HRS.

Ketua Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Prawiro membenarkan surat yang beredar di media sosial itu ditulis oleh Habib Rizieq dan memastikan itu bukanlah hoax.

"Foto yang beredar itu adalah surat yang ditulis sendiri oleh Habib Rizieq buka hoax," kata Sugito kepada Pantau.com, Senin (14/12/2020).

Wasekjen PA 212 Habib Novel Bamukmin mengatakan, surat itu ditulis oleh Habib Rizieq sebagai bukti bahwa beliau sehat dan tegar menjalani semua proses hukum di Mapolda Metro Jaya.

Baca juga: Polda Metro Jaya Pulangkan 3 Tersangka Kasus Petamburan, Siapa Saja Mereka?

"Beliau sehat dan tegar tidak ada bahasa dalam surat tersebut keluh kesah dan artinya beliau sudah sangat dibatasinya komunikasinya tidak diperbolehkan memegang alat komunikasi jadi sampai melalui surat," kata Novel saat dikonfirmasi.

Novel bahkan mengungkapkan bahwa Habib Rizieq tidak lupa mengingatkan para tokoh agama untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. "Dan dalam (surat) tersebut beliau tidak lupa kepada para ulama dan habaib serta umat agar sabar dan tetap jaga prokes."

Surat itu dimulai dengan tulisan Bismillahirrahmanirrahim dalam Bahasa Arab. HRS mengabarkan kondisinya dalam keadaan sehat, aman dan nyaman, tenang serta tidak ada sedikit pun perasaan duka dan sedih, atau khawatir dan takut.

HRS mengatakan jika semua petugas tahanan baik kepada dirinya. Dia ditempatkan di dalam sel tahanan yang pernah ditempatinya dahulu.

HRS mengabarkan jika setiap hari dirinya akan berpusa. Sehingga kiriman makanan cukup sekali saja menjelang buka puasa.

Baca juga: Komisi III DPR Bakal Bentuk Tim Khusus Usut Kematian 6 Anggota Laskar FPI

Sementara untuk sahur, HRS meminta dikirimkan kurma dan cemilan saja. Boleh juga dikirimkan teh/susu di termos kecil untuk berbuka.

HRS mengatakan untuk kiriman kitab-kitab dan keperluan sehari-hari, agar dikirimkan secara bertahap. HRS mengirimkan salam kepada para habaib, ulama dan ummat agar sabar dan tetap semangat untuk revolusi akhlak.

HRS mengingatkan untuk tetap selalu menjaga protokol kesehatan dan berharap semoga wabah virus korona segera berlalu. Surat itu diakhiri dengan kalimat "Yang Mencintai Kalian, HRS"

Penulis :
Noor Pratiwi

Terpopuler