billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Yurianto: Banyak Pasien Sebenarnya Tak Perlu ke RS, Cukup Isolasi Diri

Oleh Kontributor WIL
SHARE   :

Yurianto: Banyak Pasien Sebenarnya Tak Perlu ke RS, Cukup Isolasi Diri

Pantau.com - Pemerintah meminta kepada setiap masyarakat agar tenang menyikapi serangan virus korona yang semakin menanjak. Hal itu disampaikan oleh juru bicara penanganan virus korona Achamd Yurianto melalui akun YouTube BNPB, Minggu (22/3/2020).

Ia melanjutkan, jika semua masyarakat merasakan keluhan flu dan batuk langsung merujuk ke rumah sakit justru akan menyebabkan penumpukan pasien.  "Kita sadari RS kita didatangi banyak orang dan kapasitasnya hampir melebihi batas yang ada," katanya.

"Mana kala kemudian muncul gejala, kita harapkan tidak panik, kemudian konsultasikan segera ke fasilitas kesehatan yang terdekat."

Baca juga: Pemerintah Sebut Tak Ada Garansi Hasil Negatif Virus Korona Akan Aman

Yurianto memaparkan, banyak sebenarnya pasien yang melakukan test korona hanya karena mengalami gejala batuk dan pilek semata. "Sebenarnya banyak di antara mereka yang sebenarnya tidak perlu diindikasikan masuk ke RS. Sukup isolasi diri," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Korban meninggal akibat virus korona atau COVID-19 menjadi 48 orang. Sementara itu, sambung Yurianto, pasien yang dinyatakan sembuh oleh pihak rumah sakit juga bertambah. Kini tercatat ada 29 orang yang sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani observasi.

"Total meninggal sekarang pada posisi sekarang adalah 48 orang. Penambahan kasus meninggal dari perjalanan penyakit ini sebanyak 10 orang," katanya dalam konfrensi pers penanganan korona di Tanah Air, Jakarta, Minggu (22/3/2020).

"Kasus yang sudah sembuh, sudah dua kali pemerikaaan negatif dan dinyatakan sembuh dan dibolehkan pulang sebanyak 9 orang sehingga totalnya menjadi 29 orang," pungkasnya.

Baca juga: Korban Meninggal Akibat Virus Korona di Tanah Air Menjadi 48 Orang

rn
Penulis :
Kontributor WIL