
Pantau.com - Neslihan Yigit, pebulu tangkis putri asal Turki ini sedang hangat diperbincangkan di Tanah Air. Hal itu terjadi setelah namanya turut terseret dalam polemik terdepaknya tim bulu tangkis Indonesia dari ajang All England 2021.
Meski ia berada di pesawat yang sama dengan tim Indonesia dari Istanbul ke Birmingham, tetapi dia tak dikeluarkan dari turnamen. Berbeda nasib dengan kontingen Indonesia, justru Neslihan Yigit tetap dapat berlaga pada babak pertama All England 2021 dan meraih kemenangan.
Fellya Hartono, Humas PP PBSI, telah membenarkan tim Indonesia berada dalam satu pesawat dengan Neslihan Yigit dan pelatihnya. Sementara itu, jawaban dari BWF soal status Neslihan hingga kini masih menunggu konfirmasi.
Lalu, bagaimana profil Neslihan Yigit dan seperti apa sepak terjangnya dalam dunia bulu tangkis? Simak pembahasan selengkapnya, ya!
Baca juga: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Begini Kronologinya
Neslihan Yigit merupakan pemain bulu tangkis andalan Turki. Pebulu tangkis putri ini lahir di Bursa, Turki pada 26 Februari 1994. Pemain berusia 27 tahun itu melakoni debut internasionalnya di Balkan Championship U-13, pada tahun 2006.
Ia mengawali karier bulu tangkisnya secara profesional sejak masih berusia 10 tahun. Pada tahun 2005 ia masuk dalam anggota timnas Turki.
Pemain tunggal putri Turki Neslihan Yigit (Instagram @eslihanyigits)
Salah satu pencapaian gemilangnya ialah di ajang Islamic Solidarity Games 2013 yang berlangsung di Palembang, Indonesia. Ketika itu ia sukses membawa pulang medali emas di nomor tunggal putri dan perunggu di nomor beregu.
Pemain setinggi 178 cm ini meraih medali perak di sektor tunggal dan ganda Kejuaraan Eropa U-17 2009 di Medvode, Slovenia. Dua tahun berselang, di Kejuaraan Internasional 2011 di Spanyol, ia lolos ke semifinal di sektor tunggal, menyabet juara ganda putri, dan menjadi runner-up di ganda campuran.
Baca juga: Dipaksa Mundur dari All England, Tim Indonesia Desak BWF Berlaku Adil
Yigit biasanya dipasangkan dengan Oezge Bayrak saat bermain sebagai ganda putri, dan mereka beberapa kali meraih prestasi bersama. Peringkat terbaik yang pernah mereka catatkan yaitu berada di posisi 28 ranking dunia ganda putri BWF per 20 Agustus 2015. Sementara itu, Yigit hanya pernah sempat mencapai urutan 29 dunia dan kini turun lagi ke 30 dunia sebagai tunggal putri.
- Penulis :
- Finda Rhosyana