
Pantau.com - Polisi memastikan pengemudi ojek online bernama Abdur Rohman yang meninggal dunia di Jalan Raya Tebet Dalam pada 18 Maret, tak ada kaitannya dengan virus korona (COVID-19).
Kapolsek Palmerah Jakarta Barat Komisaris Polisi Supriyanto di Jakarta, Senin (23/3/2020), mengatakan, Abdur yang merupakan warga Palmerah, meninggal dunia karena menderita serangan jantung.
"Telah didapat informasi bahwa almarhum meninggal karena serangan jantung bukan karena virus korona," ujar Supriyanto.
Baca juga: Kata Stafsus Jokowi, Masih Banyak Tidak Percaya dengan Penularan Korona
Kepastian tersebut berdasarkan hasil monitoring dan pengecekan polisi dengan Ketua Ojol (ojek online) Jakarta Barat dan juga Ketua Ojol Kecamatan Palmerah.
Supriyanto menjelaskan, pihaknya sudah berbicara dengan keluarga korban dan diketahui korban terkena serangan jantung.
“Kematiannya karena penyakitnya itu, makanya keluarga tak mau memperpanjang persoalan ini,” jelasnya.
Baca juga: Pesan Prabowo Hadapi Korona: Harus Kerja Sama dan Saling Mendukung
Sebelumnya, beredar video di media sosial kabar mengenai pengemudi ojek daring yang meninggal mendadak di kawasan Tebet, Jakarta Selatan dengan narasi diakibatkan COVID-19.
Abdur sempat kesakitan dan memegangi dadanya, kemudian dikelilingi rekan-rekannya sesama pengemudi ojek online.
rn- Penulis :
- Adryan N