
Pantau - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar merespons sejumlah pihak yang memprediksi koalisi PKB-Gerindra berpotensi bubar sebelum Pilpres 2024.
Pria yang diakrab disapa Cak Imin itu menilai, semua koalisi partai politik (parpol) untuk Pilpres 2024 yang telah terbentuk saat ini masih rawan.
"Sama, semua koalisi sebelum janur melengkung tanggal 25 September ya semuanya masih rawan. Yang disebut koalisi sesungguhnya adalah nanti ketika sama-sama mendaftar ke KPU," kata Cak Imin, Senin (12/12/2022).
Cak Imin menyebut, hingga saat ini pihaknya masih terus mematangkan koalisi dengan Gerindra. Ia juga menyatakan, koalisi PKB-Gerindra masih terus membuka peluang untuk mengajak parpol lainnya bergabung.
"Kita masih terus mematangkan koalisi dengan Gerindra, kita terus bekerja untuk sinergi perjuangan 2024," ungkapnya.
Sebelumnya, pengamat Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam posisi dilematis.
Hendri menyatakan, PKB yang telah menjadi harapan Prabowo, namun Cak Imin bisa melakukan manuver-manuver politik yang menguntungkan partainya.
"Apabila kesepakatan tak kunjung tercapai, koalisi dua partai ini dapat gugur sebelum sampai di Pilpres," ujar Hendri.
Pria yang diakrab disapa Cak Imin itu menilai, semua koalisi partai politik (parpol) untuk Pilpres 2024 yang telah terbentuk saat ini masih rawan.
"Sama, semua koalisi sebelum janur melengkung tanggal 25 September ya semuanya masih rawan. Yang disebut koalisi sesungguhnya adalah nanti ketika sama-sama mendaftar ke KPU," kata Cak Imin, Senin (12/12/2022).
Cak Imin menyebut, hingga saat ini pihaknya masih terus mematangkan koalisi dengan Gerindra. Ia juga menyatakan, koalisi PKB-Gerindra masih terus membuka peluang untuk mengajak parpol lainnya bergabung.
"Kita masih terus mematangkan koalisi dengan Gerindra, kita terus bekerja untuk sinergi perjuangan 2024," ungkapnya.
Sebelumnya, pengamat Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam posisi dilematis.
Hendri menyatakan, PKB yang telah menjadi harapan Prabowo, namun Cak Imin bisa melakukan manuver-manuver politik yang menguntungkan partainya.
"Apabila kesepakatan tak kunjung tercapai, koalisi dua partai ini dapat gugur sebelum sampai di Pilpres," ujar Hendri.
- Penulis :
- Aditya Andreas