Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

PDIP Tegaskan Usulan Proporsional Tertutup Ciptakan Diskursus Politik

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

PDIP Tegaskan Usulan Proporsional Tertutup Ciptakan Diskursus Politik
Pantau - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto menegaskan, usulan pengembalian sistem Pemilu ke proporsional tertutup akan menciptakan diskursus politik.

Bambang Pacul, sapaan akrabnya, mengajak seluruh pihak untuk mengkritisi sistem Pemilu proporsional terbuka yang telah berjalan selama ini.

"Itu artinya, bahasanya Bung Karno, kita tidak gelenggem dengan peraturan perundang-undangan yang ada. Kita harus selalu berfikir, think and rethink, kan begitu?" tegas Pacul, Rabu (11/1/2023).

Baca Juga: Delapan Fraksi DPR Nyatakan Sikap Tolak Pemilu Tertutup

Pacul mempersilakan apabila ada yang menolak gagasan tersebut. Namun, menurutnya, harus disertai dengan argumentasi yang kuat.

"Ini diskursus biasa saja untuk menajamkan pikiran anak bangsa. Soal ada penolakan dan sebagainya, monggo," tegasnya.

Menyikapi adanya pernyataan sikap dari delapan fraksi di DPR untuk menolak sistem proporsional tertutup, Pacul mengaku tidak ambil pusing terkait hal tersebut.

Baca Juga: Tolak Pemilu Tertutup, Cak Imin: Bahayakan Demokrasi

"Pengambil keputusan adalah sembilan Hakim MK. Kalau ini kan hanya untuk hore-hore," tutupnya.

Sebelumnya, delapan fraksi di DPR RI mengeluarkan pernyataan sikap untuk menolak sistem Pemilu proporsional tertutup. Pernyataan dibacakan oleh Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia dari Fraksi Partai Golkar.

Delapan fraksi tersebut adalah Fraksi Fraksi Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, Demokrat, PKS, PKB, PAN, dan PPP.
Penulis :
Aditya Andreas