
Pantau - Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief menolak wacana menyandingkan kembali Sandiaga Uno untuk menjadi cawapres Anies Baswedan.
Ia mengatakan, Sandi merupakan bagian dari pemerintahan saat ini. Sehingga menurutnya, Sandi bukanlah sosok yang mencerminkan perubahan.
"Bagi Partai Demokrat sebetulnya siapa saja yang pro perubahan berpeluang untuk menjadi cawapres. Kalau Pak Sandiaga Uno kan bukan tokoh perubahan, tapi tokoh kolaborator kan," ujar Andi, Senin (6/3/2023).
Baca Juga: Mau ‘CLBK’ dengan Anies? Sandiaga: Tunggu Pimpinan Parpol
Ia menuturkan, pihaknya ingin pasangan capres-cawapres yang diusungnya menang dalam Pilpres 2024. Manurutnya, Sandi bukan merupakan figur yang membawa keberhasilan tersebut.
"Prinsipnya, kita mau menang dengan elektabilitas, yang kedua, tokohnya harus tokoh perubahan. Kita tidak ingin memilih tokoh kolaborator," tegasnya.
Hal berbeda diungkapkan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu. Ia membuka peluang apabila Sandiaga Uno memang ingin kembali maju sebagai pasangan Anies Baswedan.
Baca Juga: PKS Akui Sandiaga Uno Cocok Kembali Berpasangan dengan Anies di Pilpres
Menurutnya, Sandi pernah menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta sebelum maju sebagai cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
“Ya, Sandi masuk (kriteria) karena dia dulu pernah berpasangan dengan Anies di DKI,” ungkap Syaikhu usai meresmikan Posko Pemenangan Anies Baswedan di Sleman, DIY, Minggu (5/3/2023).
Ia mengatakan, Sandi merupakan bagian dari pemerintahan saat ini. Sehingga menurutnya, Sandi bukanlah sosok yang mencerminkan perubahan.
"Bagi Partai Demokrat sebetulnya siapa saja yang pro perubahan berpeluang untuk menjadi cawapres. Kalau Pak Sandiaga Uno kan bukan tokoh perubahan, tapi tokoh kolaborator kan," ujar Andi, Senin (6/3/2023).
Baca Juga: Mau ‘CLBK’ dengan Anies? Sandiaga: Tunggu Pimpinan Parpol
Ia menuturkan, pihaknya ingin pasangan capres-cawapres yang diusungnya menang dalam Pilpres 2024. Manurutnya, Sandi bukan merupakan figur yang membawa keberhasilan tersebut.
"Prinsipnya, kita mau menang dengan elektabilitas, yang kedua, tokohnya harus tokoh perubahan. Kita tidak ingin memilih tokoh kolaborator," tegasnya.
Hal berbeda diungkapkan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu. Ia membuka peluang apabila Sandiaga Uno memang ingin kembali maju sebagai pasangan Anies Baswedan.
Baca Juga: PKS Akui Sandiaga Uno Cocok Kembali Berpasangan dengan Anies di Pilpres
Menurutnya, Sandi pernah menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta sebelum maju sebagai cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
“Ya, Sandi masuk (kriteria) karena dia dulu pernah berpasangan dengan Anies di DKI,” ungkap Syaikhu usai meresmikan Posko Pemenangan Anies Baswedan di Sleman, DIY, Minggu (5/3/2023).
- Penulis :
- Aditya Andreas