
Pantau.com - Natto merupakan makanan tradisional Jepang yang dikenal sangat bernutrisi. Natto selalu menjadi pilihan lauk orang Jepang karena harganya yang murah, bernutrisi dan mudah ditemukan. Terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi, ketika diaduk, kacang kedelainya mengeluarkan aroma menyengat, dan untaian halus dan lengket meregang dari wadahnya.
Dilansir Evening Standard, penelitian menemukan bahwa mengonsumsi Natto dapat membantu untuk mencegah Coronavirus. Sebuah studi yang dipimpin oleh Universitas Pertanian dan Teknologi Tokyo (TUAT), menemukan ekstrak dari natto yang lengket dan asam, memecah protein lonjakan pada permukaan virus corona dan menghentikannya menginfeksi sel lain.
Ekstrak tersebut digabungkan dalam tabung reaksi dengan virus Sars-CoV-2 dan ditemukan dapat mencegah infeksi sel yang dikultur.
Uji coba diulangi dengan dua varian Covid yang dapat menular lainnya: N501Y pertama kali diidentifikasi di China, yang ditemukan untuk mencegah infeksi sel yang dikultur, dan N501Y pertama kali terdeteksi di Inggris, yang memiliki hasil serupa.
Namun, enzim tersebut rupanya tidak cukup untuk menghentikan infeksi setelah dipanaskan melebihi suhu tertentu.
Selain baik untuk mencegah covid, bagian natto yang bertekstur lengket memiliki kandungan yang baik untuk menurunkan kadar gula darah dan insulin setelah makan.
Meski memiliki kandungan yang sehat, tampaknya tidak semua orang Jepang menyukai Natto karena aromanya yang tidak sedap. Natto ini selalu dijadikan tantangan bagi turis-turis yang mengunjungi Jepang, karena dianggap sebagai makanan khas, unik dan cukup sulit ditemukan di negara lain
Kalau kamu berkunjung ke Jepang, apakah kamu berani mencoba natto?
Baca juga: Bareskrim Perpanjang Masa Penanahan ‘Crazy Rich Medan’ Indra Kenz
Baca juga: Hayya 2: Dream, Hope & Reality. Film dengan Tema Keluarga danKesehatan Mental Akan Rilis besok
Baca juga: Lumrah di Indonesia, tapi Jangan Coba-coba Lakukan Perbuatan Ini diJepang
- Penulis :
- St Fatiha Sakinah Ramadhani