Viral! Ormas Copot Label Gereja pad Tenda Bantuan Gempa Cianjur, Begini Kata Polisi

Headline
Video viral sekelompok orang mencopot label gereja pada tenda bantuan berwarna biru di pelosok Kabupaten Cianjur. (Foto: Tangkapan layar Instagram)Video viral sekelompok orang mencopot label gereja pada tenda bantuan berwarna biru di pelosok Kabupaten Cianjur. (Foto: Tangkapan layar Instagram)

Pantau – Viral di media sosial (medsos) sebuah video menarasikan sejumlah orang mencopot label gereja pada tenda bantuan untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Menyikapi hal ini, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengungkapkan, pencopotan label gereja di beberapa tenda bantuan korban gempa Cianjur ini dilakukan salah satu ormas.

“Itu dilakukan salah satu ormas. Informasinya di empat titik, di antaranya di posko pengungsian di Mangunkerta, Sarampad, dan dua titik lainnya,” ujar Doni, Sabtu (26/11/2022).

Kendati mencopot label, Doni menegaskan, para pengungsi dan ormas tersebut tak menolak bantuan yang diberikan. Sejumlah orang yang dinarasikan sebagai ormas itu hanya mencabut label pada tenda.

Baca juga: Kepala BNPB Tinjau dan Distribusikan Logistik untuk Korban Terdampak Gempa Cianjur dengan Motor

Doni menambahakan, pencabutan label ini bukan sebagai aksi intoleran, melainkan agar bantuan yang dibagikan tak menonjolkan kelompok tertentu dan atas dasar kemanusiaan.

“Jadi perlu ditegaskan jika ini bukan aksi intoleran. Tendanya masih digunakan masyarakat, tidak ditolak. Hanya stiker atau labelnya yang dicabut,” tuturnya.

“Itu dilakukan agar netral semuanya, bergerak dengan atas nama kemanusiaan, tidak menonjolkan kelompok tertentu,” sambungnya.

Baca juga: Update: Korban Tewas Gempa Cianjur Bertambah jadi 318 Orang

Seperti diketahui, video viral di medsos menayangkan deretan tenda bantuan biru dengan tulisan dari kertas yang menempel di atap tenda. Terdengar juga suara pria menyebutkan, bila bantuan tenda itu berada di pelosok Cianjur.

Lalu, video viral itu juga menunjukkan beberapa orang membongkar tulisan ‘Tim Aksi Kasih Gereja Reformed Injili Indonesia’ yang menempel di atap tenda itu.

Meski label bertuliskan ”Tim Aksi Kasih Gereja Reformed Injili Indonesia’ dicopot, deretan tenda itu tetap berdiri.

Tim Pantau
Editor
Khalied Malvino
Penulis
Khalied Malvino