Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

5 Rahasia di Balik Handalnya Para Pemain Teater

Oleh Gilang
SHARE   :

5 Rahasia di Balik Handalnya Para Pemain Teater

Pantau.com - Mungkin tak banyak yang menyadari jika aktris atau aktor yang besar dari panggung teater lebih mudah terkenal dan memiliki kualitas akting yang mumpuni, dibanding yang tidak pernah mencicipi panggung panas teater.

Baca juga: 'Kerasnya' Panggung Teater, Marsha Timothy Ditempa Bak Polwan

Aktor Reza Rahadian, Lukman Sardi, Christine Hakim, Happy Salma, Slamet Rahardjo, dan Chelsea Islan, sederet nama yang erat dalam karyanya di panggung teater. Mereka terkenal dengan akting yang totalitas dan mampu menyihir penonton.

Sebenarnya apa yang membedakan panggung teater dengan dunia film? Serta mengapa aktor dan aktris ini selalu tampil hebat saat terjun ke film? Seberapa besar pengaruh pendidikan panggung teater terhadap kesuksesan para artis tenar ini.

1. Teater adalah panggung berat dan panas

Tidak seperti di film yang mengandalkan trik kamera, pengambilan gambar dan editing, sehingga bisa di rekam ulang. Teater selalu menarik pemainnya bekerja ekstra keras karena tampil langsung membawakan cerita dihadapan ratusan bahkan ribuan orang secara langsung.

Tidak ada pengulangan, jika salah maka tidak bisa diputar kembali, diedit atau bahkan di potong, lebih lagi jika melakukan kesalahan fatal dan mengganggu jalannya cerita.

2. Latihan ekstra keras

Untuk meminimalisir kemungkinan melakukan kesalahan, yang biasa dipengaruhi grogi, gugup atau bahkan kelelahan, membuat pemainnya harus mempunyai energi ekstra prima. Dia harus menghafal teks gerak tubuh, mimik serta suara yang lantang agar mudah di dengar penonton di tempat yang luas.

Jadi yang dilakukan biasanya harus berlatih sambil berlari sekaligus melafalkan teks. Nah loh cukup berat kan? Karena biasanya penampilan teater akan memakan waktu satu hingga dua jam di atas panggung.

3. Persiapan yang cukup panjang

Jika di film satu bulan atau kurang dari sebulan cukup menutup proses reading, syuting, hingga editing. Tapi lain dengan teater yang benar-benar harus menyediakan waktu khusus untuk berlatih, yang bahkan persiapannya hingga berbulan-bulan sebelum pentas. 

Seperti dialami aktris Marsha Timothy yang jam terbang di dunia teater masih amat sedikit, dia harus berlatih empat bulan sebelum mementaskan 'Bunga Penutup Abad' yang berperan sebagai Nyai Ontosoroh, pada November 2018 mendatang.

4. Mencintai proses dan balik ke titik nol 

Proses yang panjang dan serius tentu akan menghasilkan karya yang berkualitas yang baik. Jadi jangan heran, proses ini yang akhirnya membuat para aktor dan aktris yang lahir di dunia teater memiliki skill diatas rata-rata.

Karena disebutkan Happy Salma, para pemain teater akan tampil totalitas untuk memberikan karya terbaiknya, untuk memakan sesuatu yang tidak disukai, menginjak tanah dan sebagainya saat diatas panggung.

Aktor dan aktris ini kemampuannya akan terus meningkat karena mereka akan selalu balik ke titik nol, titik dimana mereka harus bekerja keras dan berlatih keras demi sebuah pertunjukkan, dan pastinya tidak asal-asalan.

"Dia (pemain teater) menghargai proses bisa kembali ke titik nol. Maksudnya menjadi terkenal itu menyenangkan tetapi juga berat dan punya tantangan," tutur Happy Salma ditemui di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Rabu, 31 Oktober 2018.

"Di teater, adrenalin yang beda banget, ada sesuatu yang magical atau sesuatu yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, rasa berada dipanggung dan lain-lainnya berkolaborasi bersama diwaktu yang sama ditempat yang sama, itu rasanya enggak bisa susah banget untuk diungkapkan," timpal Reza Rahadian dengan antusias.

5. Teater, dasar dari film dan segala sendi kehidupan

Pembelajaran dan nilai-nilai kerja keras serta mencintai proses ini dikatakan Happy Salma juga secara tidak langsung jadi sebuah dasar semua bidang sendi kehidupan, tidak hanya film.

Jadi ketika para seniman yang selalu kembali di dunia teater dan belajar lagi, biasanya mereka akan menemukan hal-hal baru yang bisa di praktikkan di dunia film ataupun sendi-sendi kehidupan lainnya.

"Aku juga terutama penting kita selalu balik ke rumah (panggung teater) ngelatih lagi, ngalatih lagi abis itu di film eksplorasi yang jauh beda lagi, kayak sesuatu yang bikin kita ya energi baru lagi untuk the for nextnya," kata Lukman Sardi.

Baca juga: Pementasan 'Bunga Penutup Abad' untuk Ketiga Kalinya Punya Ending Berbeda

"Bukan hanya sebagai aktor, mau jadi wartawan, mau profesi apapun, kalau memang dia berproses salah satunya menemukan sekolah proses itu adalah di teater," sambung Happy Salma.

Dengan balik ke dasar teater, dan kembali ke film, diharapkan kualitas aktor-aktris dan perfilman Indonesia semakin maju, seperti para pelaku seni teater yang telah mendapat banyak penghargaan baik di dalam ataupun diluar negeri.

Penulis :
Gilang