
Pantau.com - Sebuah rekaman saksi mata memperlihatkan polisi mengambil seorang bayi dari ibunya ketika berada disebuah kantor di New York. Hal itu sontak memicu kemarahan netizen.
Melansir RT, Rabu (12/12/2018), wanita yang diidentifikasi bernama Jazmine Headley, duduk di lantai bersama anaknya selama dua jam, lantaran tidak ada kursi yang tersedia. Namun terjadi pertengkaran dengan pihak keaman gedung secara tiba-tiba.
Baca juga: Penampakan Pasukan Elit Khusus BIN Rusia Serbu Sebuah Gedung
Setelah pertengkaran dengan staf keamanan, polisi dipanggil untuk campur tangan. Headley tampak dikelilingi oleh seorang sersan wanita dan tiga petugas yang menyertainya yang berusaha menarik anak itu dari genggamannya.
“Mereka menyakiti putra saya!” teriak Headley yang terdengar jelas di dalam rekanam tersebut.
Seorang perwira dapat terlihat berusaha dengan keras merenggut anak itu dari pelukan Headley, lalu melanjutkan dengan menunjuk pistol setrum ke kerumunan itu.
Baca juga: Detik-detik Menegangkan saat Penyelam Diserang Enam Ekor Hiu
Headley dilaporkan menolak perawatan medis untuk dia dan putranya, dan ditahan tanpa jaminan di Pulau Rikers. Ia dituduh menghalangi penangkapan, serta membahayakan anaknya.
Selain itu, ia juga dituduh menghalangi administrasi pemerintah dan pelanggaran pidana.
Rekaman tersebut telah ditonton lebih dari 200.000 kali sejak diunggah pada Jumat lalu. Kecaman dari politisi New York Corey Johnson, dan poltikus lainnya pun mengalir deras.
- Penulis :
- Widji Ananta