
Pantau.com - Anak muda memang kerap membuat istilah-istilah aneh dalam percakapan sehari-hari seperti halnya arti baper. Kata-kata yang tidak pernah ada di kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) pun bisa saja diciptakan oleh para generasi milenial. Istilah-istilah itu kebanyakan merupakan singkatan dari dua kalimat. Seperti mager yang merupakan malas gerak. Untuk menggambarkan situasi seseorang yang sedang malas melakukan apa pun atau pun bergerak ke mana pun.
Selain itu juga ada istilah gabut atau gaji buta. Jika arti sebenarnya gaji buta merupakan istilah untuk pegawai yang tetap menerima gaji meski sebetulnya tidak melakukan pekerjaan apa pun sehingga banyak orang merasa ilfil kepadanya. Namun ketika dipakai oleh anak-anak milenial, makna tersebut bergeser jadi seperti seseorang yang tidak memiliki kegiatan apa pun dan tidak tahu mau melakukan apa.
Lalu Apa Sih Arti Baper Itu?
Selain keduanya, ada juga istilah lain. Yaitu baper. Sobat Pantau sudah tahu apa arti baper dan makna dibalik kata tersebut? Tidak jelas sebenarnya siapa yang menciptakan kata-kata 'gaul' itu. Baper pun termasuk dalam salah satu kata yang juga berupa singkatan. Baper bila dalam kalimat lengkap berarti bawa perasaan.
Baca juga: Arti Gabut Yang Sering Diucapkan Milenials
Kata baper sebetulnya tidak melulu soal perasaan asmara. Bisa juga digunakan kepada seseorang yang selalu sensitif dan menggunakan emosinya terhadap peristiwa atau pun objek lain. Misalnya, kalau kamu melihat seekor induk kucing yang begitu menjaga anaknya yang masih sangat kecil dengan menjilati tubuh anaknya dan membiarkannya minum susu sebanyak mungkin.
Lalu kamu terharu melihat itu bahkan tak sadar hingga berlinang air mata. Artinya kamu menggunakan perasaan dan muncul suatu emosi dari dirimu ketika menyaksikan ibu dan anak kucing tersebut.
Baca juga: Arti GWS Yang Sering Diucapkan Milenials Saat Teman Sakit
Penggunaan bahasa gaul memang tak pernah dilarang. Tapi bukan berarti kita mengabaikan atau bahkan melupakan bahasa ibu yakni bahasa Indonesia yang baim dan benar ya, sobat Pantau.
Efek Baper
Rasa baper ternyata dapat mengubah seseorang yang tadinya ceria menjadi murung lho, dimana tadinya perasaannya selalu senang kini menjadi sedih dan lain hal sebagainya. Selain itu, efek baper yang lainnya yaitu sebagai berikut :
- Malas untuk melakukan sesuatu hal
- Mood menjadi berkurang
- Mudah untuk menangis
- Mudah kecewa
- Susah untuk merasakan sebuah kebahagiaan
- Tak bisa mensyukuri nikmat yang telah ada
- Membuat seseorang menjadi gampang marah
- Membuat seseorang menjadi gampang sakit hati
- Merasa kurang terhadap segala sesuatu yang ia punya
Cara Menghindari Baper Dengan Cerdas dan Jitu
Penyebab utama dari rasa baper yaitu biasanya karena seseorang mudah merasa ge-er atau gede rasa, dimana hatinya seringkali cenderung mudah untuk terluka dan orang-orang ini juga takut untuk mengalami sebuah kegagalan serta takut untuk mengambil sebuah resiko yang cukup tinggi.
Nah setelah kamu tahu arti baper itu apa, maka disini juga akan dijelaskan mengenai cara menghilangkan sifat baper sehingga kamu tentunya tidak mudah untuk tersinggung dan juga murung saat seseorang mungkin bercanda sesuatu dengan kamu.
1. Yakinlah Bawah Hal Ini Akan Segera Lewat
Kondisi dimana perasaan kamu saat ini terlalu sensitif memang tak mengenakan, akan tetapi dengan selalu meyakini bahwa suatu permasalahan akan terlewati maka dapat secara ampuh untuk menghilangkan rasa baper kamu. Berilah motivasi untuk diri kamu sendiri agar bisa melewati tahapan ini.
2. Menjadi Dewasa dan Terbuka
Cara menghilangkan rasa baper yang kedua yaitu dengan menjadi lebih terbuka, kebanyakan orang-orang terkadang tak dapat memahami perasaan seseorang, termasuk kamu saat diajak bercanda dan ternyata kamu sulit untuk diajak bercanda sehingga besar kemungkinan kamu mengalami rasa baper.
Baca juga: Arti Pansos dan Cara Mendeteksinya
Menjadi terbuka membuat orang-orang disekelilingmu dapat memahami perasaan kamu sehingga orang lain pun dapat mengerti keadaan kamu saat ini. Selain itu, belajarlah untuk menjadi dewasa, sans, dan lawanlah perasaan baper kamu itu.
3. Jangan Terlalu Cepat Menyimpulkan
Cara menghilangkan sofat baper adalah dengan menjadi seorang yang tak mudah dalam mengartikan serta menyimpulkan sebuah permasalahan, sehingga ini juga dapat menimbulkan sebuah asumsi-asumsi dari pikiran kamu sendiri.
Komunikasi sangat dibutuhkan, dimana hal ini juga erat kaitannya dengan tingkat kedewasaan. Sehingga, masalah dapat diselesaikan dengan baik tanpa asumsi-asumsi yang menyulitkan kamu untuk melihat situasi.
4. Pikir dengan Akal Sehat Kamu
Saat kamu sedang mengalami perasaan yang cukup sensitif, maka jalan satu-satunya yaitu dengan mencari tempat yang jauh dari keramaian dan tenangkanlah diri kamu sesaat. Ini penting dilakukan untuk menghilangkan dan menetralisir pikiran-pikiran serta energi negatif sehingga kamu bisa kembali kedalam kondisi normal kamu.
5. Bahagialah dan Saksikan Sesuatu yang Bisa Jadi Semangat
Rasa bahagia dan senang timbul dari dalam diri kamu sendiri. Saat sebuah kebahagiaan itu muncul, maka kamu dapat dengan mudah mengatur tingkat sensitif kamu sehingga tentunya hal ini dapat meminimalisir rasa baper saat kamu menghadapi sebuah permasalahan.
Baca juga: Arti Japri Saat Ngobrol dengan Teman
Dengarkanlah lagu atau musik yang dapat membuat semangat kamu menjadi timbul, cara ini cukup ampuh sekali untuk menetralisir rasa sensitif kamu sehingga kamu dapat kembali kedalam keadaan normal dengan cepat.
6. Tingkatkan Kesibukan Kamu
Seseorang yang memiliki tingkat kesibukan yang cukup tinggi tentunya akan dipenuhi oleh hal-hal yang cukup penting sehingga besar kemungkinan seseorang akan merasa selalu positif. Walaupun orang yang memiliki tingkat kesibukan yang tinggi cenderung kurang peka terhadap perasaan seseorang, akan tetapi itu bisa menjadi cara jitu untuk menghindari rasa baper dan sensitif. Oleh karena itu, perbanyak aktivitas kamu sehingga pikiran kamu akan selalu merasa positif karena telah mengerjakan sesuatu hal yang penting.
- Penulis :
- Lilis Varwati