Pantau.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi berharap Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dapat menghasilkan putusan selain dari sisi dalam persidangan, juga melihat sisi sosiologis masyarakat.
"Kami berharap hakim MK dapat melihat fakta persidangan di satu sisi, dan di sisi lain juga tentu melihat kondisi sosiologis masyarakat," ujar Koordinator Jubir BPN Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak, di Media Center Prabowo-Sandi, Jalab Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2019).
Baca juga: Bukan di MK, Prabowo-Sandi Saksikan Putusan Sengketa Pilpres di Sini
Menurut Dahnil, MK harus memperhatikan dampak sosial dari putusan yang akan dihasilkan nantinya.
"Faktor sosiologis masyarakat itu kan selalu menjadi salah satu yang menjadi pertimbangan MK, misalnya kalau kemudian ada dampak sosial dari satu keputusan itu pasti menjadi pertimbangan MK," ungkapnya.
Menurutnya, selama ini banyak sekali putusan-putusan yang dihasilkan oleh Majelis Hakim MK dengan berbagai faktor terutama psikologis.
"Oleh sebab itu saya pikir dalam hal ini MK akan melakukan hal itu," tegasnya
Baca juga: Usai Sidang Putusan MK, Prabowo Akan Uji Kesetiaan Partai Koalisi
Sementara itu di lain sisi, Dahnil menegaskan bahwa pasangan capres-cawapres nomor urut 02 itu akan menerima hasil apapun yang diputuskan MK dalam sidang sengketa Pilpres 2019 yang digelar pada Kamis, 27 Juni 2019.
"Apapun itu tentu kami patuhi dan menghormati hasil MK, apapun hasilnya itu," tandasnya.
- Penulis :
- Adryan N
