
Pantau.com - Richard Muljadi, cucu konglomerat yang terciduk menggunakan kokain di restoran kawasan SCBD Jakarta, memberikan keterangan yang berubah-ubah saat diperiksa penyidik. Hal inilah yang menjadi kendala polisi dalam mengungkap kasus ini.
"Dia masih berubah-ubah dia udah kasih keterangan tapi ditanya lagi dia bilang bukan ini," ucap Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Suwondo Nainggolan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/8/2018).
Baca juga: Polisi Periksa CCTV Restoran Tempat Cucu Konglomerat Ditangkap
Hal itu, kata Suwondo, yang membuat pihaknya mencari keberadaan penyuplai kokain untuk Ricard yang berinisial ML, yang masih buron. "Jadi belum kita bisa jadikan patokan untuk melangkah lebih lanjut penyidikannya," tuturnya.
Meski begitu, Suwondo memastikan bahwa Ricard memberikan keterangan yang berubah-ubah bukan berarti dirinya sengaja mengubah keterangan untuk menyulitkan proses hukum.
"Beberapa kali berubah ya, bukan mengubah," tegasnya.
Baca juga: Kata Kombes Herry Usai Ringkus Cucu Konglomerat Pemakai Kokain
Sebelumnya polisi meringkus Richard di sebuah restoran di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu dini hari (22/8/2018). Berdasarkan informasi, kejadian penangkapan bermula saat Richard menerima barang bukti (BB) dari orang tak dikenal yang merupakan orang suruhan ML yang kini berstatus DPO.
"Awalnya tersangka menerima BB (barang bukti) dari orang tidak dikenal atas suruhan ML (DPO) sebagai hadiah karena tersangka mau menikah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono melalui keterangan tertulis, Rabu siang (22/8/2018).
Namun usai menggunakan kokain di toilet, Richard dipergoki oleh Kombes Pol Herry Heryawan atau yang akrab disapa Herimen yang curiga dengan gerak-geriknya.
- Penulis :
- Adryan N