billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dituding Pakai Infus Anak-anak, Setnov Malah 'Nyengir'

Oleh Adryan N
SHARE   :

Dituding Pakai Infus Anak-anak, Setnov Malah 'Nyengir'

Pantau.com - Setya Novanto menyangkal dakwaan Jaksa Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) terhadap dr Bimanesh Sutarjo yang menyebutkan dirinya diinfus dengan infus khusus anak-anak.

"Enggak, masa infus ada infus anak-anak," kata Setya Novanto sembari tertawa di Pengadilan Tipikor, Jakarta,Senin (12/3/2018).

Baca juga: Akhirnya, Setnov Akui Keponakannya Terlibat Korupsi e-KTP

Novanto juga memprotes pernyataan Jaksa KPK itu yang menyebutkan infus yang dipasangkan kepadanya hanya sekadar asal tempel saja. Tidak seperti layaknya orang yang tengah terbaring sakit.

Seperti diketahui, usai insiden kecelakaan yang terjadi November 2017 itu, Novanto mendapat perawatan di RS Medika Permata Hijau, Jakarta. "Waduh saya tuh paling susah untuk diinfus. Jadi kalau sudah bisa diinfus itu bener-bener. Karena saya kan pembuluh darahnya itu kecil saya," ujar suami Deisti Astriani Tagor itu.

Soal infus, mantan Ketua Umum Golkar mengaku tidak sadar saat Bimanesh memasang infus ditangannya, lantaran ia mengaku sedang pingsan. Selain itu, Novanto pun membantah dirinya yang minta dipasangkan infus.

"Enggak (minta dipasang infus), sadar-sadar sudah ada infus. Nah infusnya kan itu terus kalau enggak nanti itu obatnya nggak bisa masuk," kata Novanto.

Baca juga: Cara Setya Novanto Obati Kerinduan Terhadap Anak Bungsunya

Meski begitu, Novanto menyatakan siap hadir apabila dipanggil sebagai saksi untuk hadir demi mengkonfrontir peristiwa sebenarnya. "Bersedia, nanti liat di sidangnya," tutupnya.

Dokter Bimanesh Sutarjo didakwa merintangi proses hukum perkara korupsi e-KTP yang menjerat mantan Ketua DPR Setya Novanto. Bimanesh didakwa melanggar pasal 21 UU Tipikor Jo pasal 55 ayat 1 ke-1 lantaran dinilai membantu mantan penasihat hukum Novanto, Fredrich Yunadi, dalam mengondisikan perawatan Novanto. 

Di dalam dakwaan, Bimanesh menyanggupi permintaan Fredrich yang meminta Novanto dirawat di rumah sakit. Ia disebut telah menghubungi dokter Mohammad Thoyibi selaku spesialis jantung serta dr Joko Sanyoto selaku dokter spesialis bedah untuk pengondisian pengobatan.

Penulis :
Adryan N