
Pantau.com - Setidaknya 13 orang tewas termasuk tiga anak-anak tertimpa helikopter militer Meksiko yang jatuh saat membawa para pejabat, Minggu (18/2/2018). Helikopter tersebut mengalami kerusakan akibat gempa di sebuah kota kecil Oaxaca, bagian selatan Meksiko.
Helikopter yang ditumpangi menteri dalam negeri Meksiko dan gubernur setempat, jatuh menimpa dua mobil van di area terbuka saat berusaha mendarat pada malam hari di Santiago Jamiltepec.
Para pejabat yang berada di atas helikopter tersebut selamat, tapi 12 orang yang berada di lokasi tewas seketika, sementara satu orang lainnya meninggal di rumah sakit. Insiden tersebut juga melukai 15 orang lainnya.
Baca juga: Korban Tewas Gempa Taiwan Bertambah Menjadi Enam Orang
Pejabat perlindungan sipil, Luis Cabrera mengatakan, pihak berwajib sedang menyelidiki penyebab kecelakaan. Namun diyakini, gempa berkekuatan 7,2 SR yang menyebabkan aliran listrik di kota Santiago Jamiltepec mati sebagai faktor terjadinya kecelakaan tersebut.
Insiden tersebut mendapat kecaman dari masyarkat. Mereka menilai, pemerintahan telah gagal memberikan bantuan korban gempa dahsyat tersebut. "Gubernur seharusnya datang membantu, tapi apa bantuan yang kita terima? Inilah bantuannya," kata Eduardo Juarez, anggota keluarga salah satu korban.
Baca juga: Gempa Guncang Taiwan, Dua Tewas dan 149 Orang Dinyatakan Hilang
Menteri Pertahanan Meksiko, Jendral Salvador Cienfuegos, langsung mendatangi lokasi kejadian dan berbicara dengan penduduk lokal, menyampaikan permintaan maaf dan menyatakan bertanggung jawab atas insiden tersebut. "Kami akan melakukan apa yang harus kami lakukan dan melakukan apa pun sesuai dengan kemampuan kami untuk mengobati kejadian malang ini," katanya.
- Penulis :
- Widji Ananta